Kisah Orang Terkaya di Korea Selatan yang Dipenjara dan Tak Bisa Menikmati Kekayaannya

Ketika suap ini dipublikasikan, publik Korea Selatan pada umumnya sangat marah. Presiden Park diberhentikan dari perannya sebagai Presiden. Dia akhirnya dihukum dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Lee dinyatakan bersalah menggelapkan uang dari Samsung, menyembunyikan aset di luar negeri, menyembunyikan keuntungan dari kegiatan kriminal, dan sumpah palsu. Menariknya, pengadilan juga menemukan bahwa Lee tidak dalam posisi untuk dapat menolak permintaan mantan Presiden untuk mendukung temannya secara finansial. Karena itu, dia secara teknis dipaksa melakukan pembayaran. Sayangnya, pengadilan masih memutuskan pewaris Samsung bersalah karena memfasilitasi lebih dari $ 3 juta dalam suap untuk pelatihan berkuda putri Choi serta menggelapkan uang dari Samsung.

Pada 25 Agustus 2017, Jay Y. Lee dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

Pada 8 Februari 2018, hukumannya dikurangi menjadi dua setengah tahun, dan dia dibebaskan untuk menjalani hukuman.

# Kembali Dipenjara

Sayangnya bagi Lee, Februari 2018 bukanlah akhir dari masalah hukumnya. Pada Agustus 2019, Mahkamah Agung Korea Selatan membatalkan penangguhan hukuman Lee. Pengadilan juga memerintahkan persidangan ulang atas seluruh kasus. Jaksa dalam kasus aslinya meminta hukuman 12 tahun untuk Lee, jadi mereka merasa gelisah ketika dia dijatuhi hukuman hanya lima tahun dan dibebaskan setelah satu tahun.

Pada 21 Januari 2021, Lee dijatuhi hukuman dua tahun enam bulan penjara. Dia saat ini menjalani hukumannya di Pusat Penahanan Seoul sambil menunggu hasil pengadilan ulang atas dakwaan asli. Lee menghadapi tuduhan penipuan dan manipulasi saham. Jaksa menuduh bahwa Lee membayar suap sebagian, untuk mempermudah jalannya ke ketua Samsung.

Secara umum, sistem hukum Korea Selatan biasanya sangat lunak terhadap kejahatan kerah putih dan terhadap anggota konglomerat besar, seperti Samsung. Beberapa orang Korea Selatan menyebut negara itu "Republik Samsung", karena perusahaan memiliki pengaruh besar dalam segala hal mulai dari ekspor hingga perawatan kesehatan. Hampir 60 perusahaan yang berafiliasi dengan Samsung menguasai sepertiga dari kapitalisasi pasar saham Korea Selatan.

Wah, ternyata di balik perusahaan besar ini ada kisah miris pemiliknya yang kaya raya ya ges. Memang kalau punya harta banyak tuh ada aja godaannya. Susah untuk terus lurus.