Aslina baru sadar jika orang-orang yang disiksa itu semasa hidupnya memiliki dosa yang berat. Malaikat yang mendampinginya seperti ingin menunjukan kepada Aslina untuk selalu berbuat baik ketika masih hidup agar saat meninggal tak disiksa seperti orang-orang tersebut.
Setelah melewati tempat siksaan, Aslina bertemu dengan sosok malaikat yang membacakan doa lalu menuntun Aslina masuk ke dalam cahaya dan ia pun masuk kembali ke dalam tubuhnya. Aslina pun kembali bernafas dan bisa menjalani hidup seperti biasa.