Masyarakat mengenal daerah ini dengan sebutan Airin-Chiku sejak tahun 1966. Dan penduduknya berjumlah hingga lebih dari 30 ribu orang.
Dikarenakan Kamagasaki menjadi pusat kemerosotan terbesar Jepang, alhasil, daerah ini dipenuhi dengan pengangguran, gelandangan dan lansia. Dan akhirnya, pemerintah memutuskan untuk menghapus kota ini dari peta karena dianggap memalukan negara. Huft, kasihan banget ya...