Kisah Kakek 90 Tahun, Setengah Abad Jaga Makam Pahlawan Tanpa Bayaran

Kisah Kakek 90 Tahun, Setengah Abad Jaga Makam Pahlawan Tanpa Bayaran
Kembang, penjaga makam (jatimtimes.com)

"Lalu kyai itu datang ke rumah minta untuk merawat makam ini. Waktu itu luasnya kira-kira masih 100 meter persegi," ungkapnya.

Kembang mengiyakan permintaan kyai tersebut. Melihat kondisinya yang sudah sakit dan memprihatinkan. Dengan ikhlas dan giat dia merawat dan membersihkan makam hingga layak disebut sebagai Makam Pahlawan.

"Awalnya makam ini tidak terurus dan banyak rumput-rumput ilalang setinggi batu nisan. Alhamdulillah saya bersihkan sampai serapi ini sekarang," ujarnya.

Meskipun selama ini gak ada gaji tetap buatnya. baik dari pihak Desa Gunung Petung maupun dari Kecamatan Turen. Kembang terus setia selama 50 tahun loh.

Hebat banget ya gengs?

Ikhlas menjaga makam (tugujatim.id)

"Saya dari awal ikhlas tanpa dibayar. Tapi Alhamdulillah sejak 2019 lalu Departemen Sosial memberikan Rp 750.000,- per 3 bulan sekaligus bantuan beras. Rencananya tahun 2020 ini Rp 1.120.000,- per 3 bulan, tapi belum tahu bakal jadi atau tidak," ungkapnya.

Untuk mencukupi hidup, Kembang bekerja sebagai buruh cangkul. Dia juga kadang mendapatkan santunan dari warga atau peziarah. Padahal dia sudah menjaga makam hingga tetap terawat dan rapi. Semoga Kembang medapatkan gaji dan fasilitas yang lebih layak ya gengs.

Mari kita doakan, atau kalau kamu sempat ke sana bisa memberikan santunan pada beliau.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"