Kisah Ibu yang Terlambat Jemput Anak di Sekolah dan Temukan Putrinya Tewas Terbungkus Plastik

Kisah Ibu yang Terlambat Jemput Anak di Sekolah dan Temukan Putrinya Tewas Terbungkus Plastik

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun hilang pada Februari lalu. Anak itu hilang ketika dia sedang menunggu ibunya yang sedang di perjalanan untuk menjemputnya setelah sekolah selesai.

Saat menunggu ibunya, anak perempuan itu dibawa seorang perempuan tak dikenal. Sedihnya, anak perempuan itu ditemukan tewas terbungkus kantong plastik beberapa hari setelah dinyatakan hilang.

Anak perempuan itu teridentifikasi sebagai Fatima Cecilia Anton, atau Fatima. Juru bicara Kejaksaan Mexico City Ulises Lara memastikan identitas jenazah anak perempuan malang itu setelah dilakukan pemeriksaan genetik.

Fatima, anak perempuan yang diculik dan tewas setelahnya (dailymail.co.uk)

Kepolisian Meksiko pun berhasil menangkap sepasang laki-laki dan perempuan yang jadi tersangka. Perempuan itu dikenali sebagai Gladis Giovana Cruz Hernández dan pacarnya Mario Alberto Reyes Najera.

Mereka didakwa telah melakukan penyiksaan dan pembunuhan terhadap anak perempuan itu setelah polisi mendapat petunjuk dari warga.

Media Meksiko menyebut bahwa Fatima telah menunggu selama 20 menit saat jam pulang sekolah. Waktu itu, sang ibu sedang terjebak kemacetan di perjalanan.

Ketika menunggu ibunya, Fatima diajak pergi oleh seorang perempuan tak dikenal, yaitu Gladis. Perempuan tak dikenal itu diduga berusia antara 42-45 tahun.

Setibanya di sekolah, sang ibu tak menemukan putrinya. Ibu Fatima langsung melapor kehilangan anaknya pada polisi. Namun sesuai prosedur kepolisian Meksiko, pencarian baru dilakukan apabila kehilangan sudah mencapai 24 jam.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"