Kisah Cinta Romantis Bung Hatta, Tidak Menikah Sebelum Negara Merdeka

3. Bung Hatta sudah lama jatuh cinta dengan Rahmi, Namun beliau tak sanggup berkenalan.

Bung hatta pertama kali bertemu dengan Rahmi di Institut Pasteur, Bandung. Saat itu ia tengah mengadakan kunjungan bersama Bung Karno. Namun pertemuan ini tidak berarti mereka saling berkenalan, mengobrol dan meminta alamat. Faktanya, Bung Hatta cuma melihat sekilas wajah Rahmi aja.

Karena beliau mengingat ikrarnya agar tak menikah sebelum Indonesia Merdeka. Setelah Indonesia dan lewat bantuan sahabatnya Bung Karno, ia mengutarakan ketertarikanya dan akhirnya berbuah manis.

4. Bung Hatta menjadikan buku karyanya sebagai Maskawin

Sudah tak diragukan lagi kecintaan Bung Hatta akan buku emang luar biasa. Selama masa pembuangannya di Boven Digul beliau menulis buku yang berjudul "Alam Pikiran Yunani," buku itulah yang ia jadikan maskawin saat mempersunting Rahma di sebuah Villa di Megamendung, Bogor pada 18 November 1945.

5. Pernikahan Bung Hatta Adem Ayem, dan beliau Setia

Sampai ajal menjemput, sosok Bung Hatta hanya memiliki satu istri saja, perbedaan usia beliau dengan ibu Rahmi sekitar 24 tahunan dan selama 35 tahun pernikahan mereka, tidak pernah menjadi masalah.

Bung Hatta memegang teguh prinsip agama dan kesetiaan, sebenarnya banyak lho orang-orang yang mencari celah dalam kehidupanya, namun sangat sulit karena Bung Hatta sangat bersih baik secara politik maupun ursan Asmara.

Wah, emang sangat menginspirasi banget ya kisah asmara bung Hatta, jadi baper deh, bisa dijadikan contoh nih kisah Asmara beliau, dalam mencintai itu kita harus memegang teguh prinsip 'Setia'.