Kenapa Harga Kain Tenun Sangat Tinggi? Ternyata Ini Penyebabnya

Kenapa Harga Kain Tenun Sangat Tinggi? Ternyata Ini Penyebabnya

Selain kain batik, ada pula pakaian khas Indonesia yaitu kain tenun. Kerajinan buatan rumah tangga ini biasanya sering ditemukan pada setiap suku dan daerah.

Masing-masing kain tenun memiliki motif yang khas dengan cara pembuatan yang berbeda dari kain biasa pada umumnya. Maka, tak heran jika kain tenun dibandrol hingga jutaan rupiah.

Seperti kain tenun khas Desa Nggela di Pulau Flores, dimana satu lembar kainnya berukuran besar saja termurahnya dihargai sekitar Rp 2,5 juta. 

Alasan mengapa kain tenun dijual dengan harga yang sangat tinggi (via kompas.com)

"Rata-rata Rp 2,5 juta. Itu harga yang murah, lho, untuk kain tenun seperti ini," kata Koordinator Lembaga Nggela Kami Latu Tatty, ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Keunggulan dari kain tenun Nggela ini, menurutnya, terlihat dari hasil tenunan yang kuat sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu panjang, bahkan hingga puluhan tahun.

Menurut Tatty, dirinya pernah diberi kain tenun asli Desa Nggela yang usianya sudah mencapai hingga 70 tahun. Dibalik kuatnya hasil tenun serta kain yang berumur panjang tu, tak lepas dari proses pembuatan yang juga sangat lama.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"