Kaisar Wu merupakan salah satu yang menghabiskan hidupnya untuk ini. Selain itu, kaisar di Tiongkok kuno juga punya jadwal berhubungan badan yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan mereka harus mengelola petualangan seks mereka yang konstan dengan ribuan wanita atau selir.
Mislanya, Kaisar Sui Yang To memiliki, satu ratu utama, dua wakil ratu, enam permaisuri, 72 nyonya, dan 3.000 gadis istana. Hal ini tidak mengherankan karena Masyarakat Cina di era tersebut mengagungkan hubungan seksual sebagai proses menerima dan memberi energi kehidupan (Yin dan Yang).