Karena Emang Disukai Banyak Orang, Bergosip Rata-rata Habiskan Waktu 52 Menit Sehari

Karena Emang Disukai Banyak Orang, Bergosip Rata-rata Habiskan Waktu 52 Menit Sehari
Semua orang suka bergosip sebenernya (freepik.com)

"Semua orang bergosip dan bergosip ada di mana-mana," tulis para peneliti dalam makalah yang terbit awal Mei 2019 ini dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, seperti dikutip dari Tempo.co.

Megan Robbins, asisten profesor psikologi yang memimpin penelitian ini mengungkapkan bahwa apa pun pembicaraan tentang seseorang yang tidak ada di antara mereka dianggap sebagai G-O-S-I-P!

Nah, berdasarkan definisi itu, sulit untuk menjelaskan bahwa ada juga orang yang nggak pernah bergosip.

Fakta lainnya menunjukkan, orang yang berusia muda lebih senang membicarakan gosip berkonotasi negatif ketimbang orang yang lebih tua. Topik pembicaraan yang paling disukai adalah tentang orang-orang yang emang mereka kenal gengs. Bukan orang tokoh-tokoh lain atau selebritis.

Gosip nggak selalu buruk kok, ada juga dampak positifnya (freepik.com)

Meski begitu, dalam pandangan akademik, gosip tuh nggak selalu negatif kok. Seorang sosiolog melihat gosip sebagai bagian dari perekat masyarakat. 

Gosip membantu menyebarkan informasi melalui kelompok, menciptakan front persatuan, serta melindungi orang-orang dari potensi kejahatan. Dan setidaknya inilah dampak positif dari bergosip gengs. Jadi nggak selamanya buruk kok.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"