Kamu Harus Tahu! Begini 11 Fakta Menarik Tentang Cinta, Ternyata Nggak Klise

Anggapan tentang cinta itu ada banyak versi. Pun dengan kenyataan tentang kisah dua insan manusia dalam menghabiskan waktu berdua. Ternyata, fakta menarik tentang cinta itu menarik. Jauh dari klise! Dikutip dari Boredpanda, ada satu pepatah tentang perasaan berbunga-bunga ini. Katanya "jika kamu nggak pernah terluka karena cinta, maka kamu sangat beruntung atau kesepian". 

Berdasarkan fakta ilmiah lewat berbagai kacamata, cinta itu menarik. Lewat sudut pandang psikologi, budaya, reaksi biologis dan lain sebagainya membuktikan bahwa cinta itu...bisa jadi sumber pengetahuan. Hehe.

1. Hubungan monogami ada di seluruh Animal Kingdom

Seringkali berpikir bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Tunda dulu, ada beberapa kerajaan hewan yang hanya mempunyai satu pasangan seumur hidupnya. Seperti serigala, angsa, siamang, burung nasar hitam, elang laut, rayap adalah hewan-hewan setia. 

2. Diputuskan dalam waktu singkat

Saat kamu ingin membekas di hati seseorang, hanya dalam waktu 4 menit keputusan itu diambil. Seseorang tertarik itu digambarkan lewat bahasa tubuh, tone suara dan kecepatan dalam berbicara. Apapun yang dikatakan, tidak menunjukkan fakta tanpa tiga hal tersebut.

3. Pandangan mata sinkron dengan detak jantung

Penelitian telah menemukan bahwa sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta dan berkomitmen untuk bersama mempunyai degup jantung yang sinkron setelah saling berpandangan mata selama tiga menit.

4. Jatuh cinta, peristiwa neuron yang efeknya setara dengan kokain

Jatuh cinta itu setara dengan mengkonsumsi kokain. Kedua pengalaman tersebut mempengaruhi otak dengan cara yang sama. Otak terpicu untuk merasakan euforia. Penelitian menemukan bahwa jatuh cinta menghasilkan bahan kimia yang mestrimulasi 12 area di otak secara bersamaan. Wow!

5. Berpelukan, penyembuh rasa sakit alami

Hormon cinta tau oksitosin diproduksi lebih ketika berpelukan. Hormon mempengaruhi otak, ovarium, testis dan membangun keterikatan. Penelitian menemukan bahwa oksitosin penyembuh sakit kepala hanya dalam waktu 4 jam. Jadi, disarankan untuk memikirkan kembali minum obat ketika merasakan sakit.