Kalian Laki-laki Sejati dan Sudah Kuasai Hal-hal Ini? Coba Pikir Lagi...

Laki-laki sejati adalah mereka yang berjenis kelamin tersebut lengkap dengan segala kebisaannya. Mereka punya tubuh atletis, tampan, kalem, digilai banyak orang. Sosok mereka bahkan hadir dalam beberapa tokoh yang sering ditampilkan Arnold Schwarzenegger, Steven Seagal, Amitabh Bachchan, Andy Lau, hingga Barry Prima, dan seterusnya.

Tapi kalian tau nggak sih, siapa aja mereka? Coba tanya mama-papa kalian gih.

Oke, mereka emang punya karakter-karakter macem itu. Namun kini, mereka adalah senior yang kejayaan masa mudanya bisa kita tiru sekarang. Paradigma jaman sekarang beda, dan kita nggak perlu ngikutin tren tahun 70-an sampe 90-an lagi. 

Cowok sejati tak sekadar dilihat dari luarnya doang. Kesejatian laki-laki justru muncul dari cara mereka bersikap dan berperilaku. Cowok sejati adalah mereka yang kiranya sudah mulai belajar... apa hayo? 

Simak dulu deh nih ulasan tentang sifat-sifat cowok sejati. Baiknya sih kalian pelajari sejak awal, semoga hidup kalian lebih baik lagi ke depannya.

1. Bertanggung jawab

Laki-laki sejati adalah mereka yang punya sikap bertanggung jawab. Itu yang terpenting. Kedewasaan seorang cowok nggak bisa diukur dari umur, tetapi dilihat dari tanggung jawab mereka.

Coba sekarang kalian renungin dulu, apa sejauh ini kalian telah, setidaknya, bertanggung jawab? Tanggung jawab untuk hal-hal yang kecil aja dulu. Kalo merasa belum, segera mulai dari sekarang. Yang kecil aja luput, gimana yang besar nanti? 

Mulailah dengan mengerjakan PR kalian tanpa perlu disuruh orangtua. Kalian masih sekolah, maka tugas kalian belajar dan mendapatkan nilai terbaik. Jangan sepelekan ini. Semangat!

2. Konsisten

Kata banyak orang, cowok memegang setidaknya dua hal. Pertama, apa yang diucapkannya, dan kedua... isi sendiri deh, nggak enak nulisnya.

Nah, menjadi cowok sejati itu bisa dimulai dengan konsistensi. Ya, konsisten akan apa yang diucapkan dan perbuatan. Usahakanlah agar perbuatan dan perkataan bisa sejalan. Makanya, hati-hati dalam berucap. Tepati janji-janji kalian, apa pun risikonya.

Ini lho yang disebut sebagai konsisten. Dan konsisten tentu bukan perkara mudah. Tapi jika kalian bisa menguasainya, masa depan kalian mungkin akan cerah. Asal jangan konsisten untuk tidak konsisten ya.