Jodoh Emang Nggak Kemana, Pria Asal Indonesia Ini Berhasil Nikahin Bule dan Hidup Sederhana di Gubuk

Dua hari kemudian, Melissa pun kembali berlibur ke Bali selama dua minggu. Dan saat itulah Indra mulai menghubungi Melissa melalui pesan singkat. Namun jujur saja, Melissa saat itu memang nggak tertarik dengan Indra. Tetapi Indra justru malah terus-menerus menghubungi Lissa dan menghubunginya lewat video call.

Tanpa disadari, tiba-tiba Melissa mengaku ketika melihat wajah Indra di video call, ia langsung menyukainya.

"Saya tidak tahu, malah di video call wajahnya terlihat ganteng dan saya malah kepikiran alias baper. Setelah video call itu saya merasa sesuatu. Saya berpikir mungkin saya suka pria ini, tapi sekadar suka tidak cinta," ungkapnya malu.

Singkat cerita, mereka pun kemudian resmi menjalin hubungan asmara dan akhirnya memutuskan untuk menikah pada 14 April 2019 dengan menggunakan adat Lombok. Setelah resmi menjadi suami istri, mereka sempat tinggal di Perancis, namun kini mereka sudah menetap di daerah Kuta, Lombok.

Yang membuat pasangan ini semakin viral adalah karena video yang diunggah oleh Indra di channel YouTubenya. Di video tersebut, Indra menunjukkan bagaimana kondisi rumahnya dengan Melissa yang sangat sederhana.

Saat mereka melakukan house tour, terlihat kalau dapur rumah Indra terbuat dari rotan, bambu dan lantai yang belum berubin. Atapnya saja masih menggunakan abses. 

"Di sini dapur so, kamu bisa melihat ada rice cooker yang cantik, kompor dan semua piring. Dan baskom berisi air. Untuk saya masih primitif dapur ini tapi tidak apa-apa. Aku ingin kursi kayu ini ada di rumah saya di Prancis, soalnya di sana tidak ada. Ini masih ada beras, kompor api dan makanan," ujar Melissa.

Bahkan di bagian terakhir video, Melissa juga sempat menunjukkan bagaimana kondisi kamar mandi rumah Indra yang masih menggunakan kloset jongkok.

"Ini tidak apa-apa, tetapi agak sulit untuk saya karena tidak terbiasa dan tidak bisa duduk Di luar kamar mandi juga ada tempat untuk wudhu dan cuci piring," kata Melissa. 

Meskipun kondisi rumah mereka sangat sederhana, Melissa mengaku kalau ia tetap bahagia dan senang karena bisa memasak dengan tungku.