"Terus habis itu (istri pertama meninggal) status saya duda. Setelah duda itu baru pacaran yang dengan kedua-duanya ini," katanya.
Seiring berjalannya waktu, Sukartayasa menjalin hubungan lagi dengan seorang perempuan saja. Tapi kemudian, Sukartayasa menjalin hubungan lagi dengan perempuan lain dengan jarak jauh. Sebab, pacar pertama jarang pulang.
"Saya kan sembunyi-sembunyi dulu, karena yang pendekan itu kerjanya di kota, karang pulang dia. Saya pacaran lagi sama karyawan sendiri di rumah gitu. Akhirnya berjalan 2 tahunan ketahuan sama yang di kota ini saya punya pacar lagi gitu," kata Sukartayasa.
Perjalanan Sukartayasa untuk bisa menikahi dua perempuan itu juga gak mulus-mulus amat. Mereka tentu saja sempat alami cekcok. Apalagi ketika Sukartayasa ketahuan mendua oleh pacar pertamanya.
"Setelah itu sempat cekcok. Waktu itu saya kan bingung jadinya disuruh memilih sama kedua-duanya siapa yang kamu pilih sekarang. Saya sama ini udah nyaman, sama ini udah nyaman, masak kedua-duanya harus saya pilih?" katanya.
Sukartayasa mengaku tidak langsung memberi jawaban saat disuruh memilih. Akhirnya, kedua pacarnya itu saling berkomunikasi dan mengakhiri perseteruan.
"Akhirnya yang kerja di kota ini 3 harinya lagi dia kerja dari tempat kerja nelpon minta nomer telpon cewek saya yang di rumah itu. Saya kira minta nomer telpon mau bertengkar, terus akhirnya tak kasih langsung habis itu," kata Sukartayasa.
"Habis itu, selang setengah dia nelpon, saya bilang saya tadi sudah bilang ke rumah saya, sudah sepakat untuk memadu, mau gitu pernikahannya di hari yang sama," lanjutnya.
Dan bener aja deh ... I Made Sukartayasa resmi menikahi dua perempuan sekaligus. Ya, semua ada suka dan dukanya.