Bukan Presiden Soekarno namanya kalau tak menyimpan segudang misteri dan kisah-kisah yang berkesan.
Seperti yang dilansir dari Boombastis.com, Sebagai tokoh nasional, tak jarang hal-hal yang tak banyak diketahui masyarakat kerap menjadi sorotan dan menarik untuk dikulik lebih dalam. Termasuk salah satunya, tak banyak yang tahu jika bung besar pernah memiliki anjing kesayangan selama hidupnya.
Hewan berbulu ini dipelihara oleh dirinya semasa dalam pengasingan di Bengkulu. Hal ini dikisahkan dalam otobiografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat, di mana anjing tersebut diperolehnya dari seorang Belanda yang belajar bahasa Jawa dari Soekarno. Semasa di Bengkulu, Soekarno mencari kesibukan dengan mengajar bahasa Jawa di samping kegiatannya yang lain.
Pria Belanda yang bernama Jaap Kruisweg itu, menjadi teman dekat yang baik berkat persahabatan yang terjalin di antara keduanya. Soekarno sendiri ikhlas mengajar bahasa Jawa selama setahun tanpa dibayar. Dilansir dari Historia, Jimmy – panggilan Jaap Kruisweg, menghadiahi bung besar dua ekor anjing jenis Dachshaund. Terang saja, Soekarno merasa senang atas pemberian tersebut.
Saking sayangnya, Soekarno bahkan membawa hewan piaraannya itu tidur bersama di malam hari. “Aku memanggilnya dengan mengetuk-ngetukkan lidahku. ‘Tuktuktuk’ dan karena aku tidak pernah memberinya nama, lalu binatang-binatang ini dikenal sebagai ‘Ketuk Satu’ dan Ketuk Dua,” kenang Soekarno.