Tidak ada suara yang keluar, ketenangan yang diperlihatkan biksu Thich Quang Duc bertolak belakang dengan kegaduhan dan raungan sedih orang-orang yang ada di sekitarnya. Ritual yang dilakukan biksu Thich Quang Duc ini disebut dengan The Self Immolation (pengorbanan diri sendiri) sebagai sikap protes dan menuntut kesamaan hak bagi para penganut ajaran Buddha dengan rezim Diem.
Setelah kematiannya, biksu Thich Quang Duc dikremasi dan menurut legenda, saat dikremasi, hati dari biksu Thich Quang Duc tidak terbakar seperti anggota tubuh lainnya yang telah menjadi abu. Akhirnya hati tersebut dianggap suci dan disimpan di Buddhist Temple hingga sekarang.