Kamu mesti tau siapa Hetty Green. Dia disebut sebagai orang tajir yang paling pelit. Kayaknya pelitnya sampe ke tulang sumsumnya deh! Pelit banget!
Kisah Hetty Green dimulai telah bersusah payah untuk mengumpulkan kekayaan. Setelah jadi orang tajir, Hetty pun mempertahankan kekayaannya itu dengan tetap menjalankan usahanya.
Hetty Green tentu berusaha berhemat. Tapi, demi menjadi tetap kaya, perempuan ini memilih untuk jadi orang pelit. Contohnya? Banyak banget!
Hetty dikenal sebagai orang tajir paling pelit karena dia nggak mau menghambur-hamburkan uangnya. Termasuk untuk sekadar beli baju. Jadi, Hetty akan selalu memakai baju berwarna hitam yang itu-itu aja.
Baju hitamnya itu telah digunakan selama beberapa tahun. Warnanya pun berubah dari hitam jadi hijau, terus berubah lagi jadi cokelat. Nggak mau beli baju baru gitu.
Karena itu, Hetty Green juga dikenal pelit sama dirinya sendiri. Meski dia adalah orang tajir, dia menganut paham hidup berhemat dan hidup sederhana. Hal ini juga mendorong anggota keluarganya seperti dirinya.
Hetty merupakan seorang anak tunggal dari keluarga kaya raya yang memiliki perusahaan armada kapal penangkap paus, Quaker. Dia lahir di New Bedford, Masschusetts, Amerika Serikat pada 21 November 1834. Nama aslinya adalah Henrietta Rowland Robinson.
Kayaknya tingkat kepelitan Hetty Green udah merasuk ke dalam tulang sumsumnya deh. Pada suatu hari, Hetty berulang tahun ke-21. Tapi saat itu, Hetty menolak untuk menyalakan lilin di atas kue ulang tahunnya.
Keesokan harinya, Hetty datang ke toko tempat lilin ulang tahun itu dibeli. Terus dia kembalikan atau refund lilin itu.
Selanjutnya, Hetty menikah dengan seorang pria bernama Edward Green. Mereka dikaruniai dua orang anak, putra dan putri. Tapi karena dia dikenal pelit, dia berselisih paham dengan suaminya dan akhirnya bercerai.
Perilaku pelit Hetty Green lainnya adalah ... dia selalu memakai pakaian dalam yang terbuat dari kertas koran bekas. Kalo udah kotor, baju-bajunya pun akan dicuci di tempat pencucia atau laundry yang murah. Bahkan, Hetty hanya mencuci bagian bawahnya aja yang kotor.
Hetty Green yang pelitnya sampe ke tulang sumsum itu juga nggak mau bayar pajak di New York. Karena pajaknya lumayan mahal buat dia. Sampe akhirnya dia menyewa apartemen murah di New Jersey.
Apartemen itu bahkan nggak ada alat pemanas ruangannya. Jadi kalo lagi musim dingin, dia rela setiap hari pergi ke kantornya di New York. Karena di kantornya ada pemanas ruangan dan itu ... GRATIS!
Btw, kantornya Hetty ini terletak di dalam sebuah bank di New York. Hetty Green mendapatkan kantor berukuran kecil yang ternyata diberikan secara cuma-cuma oleh pemimpin bank tersebut kepadanya.