Luhut menceritakan jika putranya memiliki karier yang mentereng dan menolak untuk tinggal di rumah mewah. Sebagai gantinya, ia tinggal di asrama Kopassus biasa.
“Anak saya yang Kopassus tinggalnya di asrama. Apa saya gak bisa beli (rumah)? Saya bisa beli rumah di Menteng. Bukan bisa lagi, sangat bisa. Tapi dia (Paulus) gak mau,” jelas Luhut Binsar Pandjaitan.
“Nilai-nilai seperti ini yang saya pikir perlu kita kembangin di anak muda. Jangan sekedar kita mikir diri kita yang paling hebat,” pungkas sang menteri memberikan nasihat.