Ini Dia 4 Fakta Kehidupan Korea Yang Gak Semanis Di Drakor

Ini Dia 4 Fakta Kehidupan Korea Yang Gak Semanis Di Drakor
lustrasi kecantikan di Korea Selatan (via detik)

Fakta berikutnya ialah standar kecantikan di Korea Selatan yang gak realistis. Masyarakat di sana selalu menganggap kesempurnaan hanya dimiliki oleh orang yang punya wajah kecil, rahang berbentuk V, kulit putih pucat, alis lurus, dan mata yang lebih besar.

Hal ini pun sempat digambarkan di salah satu drakor yaitu Korea My ID is Gangnam Beauty, dimana karakter utamanya mengalami bullying karena penampilannya. Hingga kemudian, ia memutuskan untuk melakukan oplas demi mendapat julukan yang sempurna dari hasil wajah oplasnya itu.

# Senioritas dan Bullying Marak di Sekolah

lustrasi bullying (via kompas)

Netizen Korea Selatan itu selalu mengutamakan budaya untuk menghormati orang yang lebih tua. Tapi, kasus bullying dan senioritas di sana malah masih cenderung tinggi, lho.

Drama Korea yang berjudul Who Are You: School 2015 menceritakan tentang situasi yang sebenarnya pada sekelompok siswa SMA di Korsel. Banyak dari guru di sekolah dan mahasiswanya yang menutup mata soal pelaku bullying ini.

Bahkan, ada beberapa artis yang juga sempat terlibat dalam kasus bullying sehingga berimbas pada karirnya. Seperti Ji Soo, yang meminta maaf karena pernah melakukan bullying semasa SMP dan didepak dari project dramanya yaitu Korea River Where The Moon Rises.

# Tingkat Bunuh Diri yang Tinggi

Terakhir adalah kasus bunuh dirinya yang tinggi. Menurut laporan WHO di tahun 2017, Korea Selatan menduduki sebagai negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi ke-10 di dunia. Mereka mengungkapkan bahwa angka bunuh diri didominasi oleh para lansia.

Menurut Korea Expose, pemicu bunuh diri di kalangan lansia itu disebabkan oleh kemiskinan. Lalu masalah kesehatan mental seperti depresi juga menjadi faktor terbesar mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya begitu saja.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"