Ibunda Presiden Jokowi Meninggal, Sudah Lama Mengidap Kanker

Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal di Solo, pukul 16.45 WIB. Kabar ini dikonformasi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Iya informasinya benar," kata Pramono Anung.

Mendengar kabar duka tersebut, Jokowi langsung bertolak ke Solo. Beliau tiba pukul 17.52 WIB. JDi RST Slamet Riyadi Surakarta, tempat ibundanya dirawat pukul 18.20 WIB. Pukul 19.00 WIB, iring-iringan mobil VVIP memasuki rumah sakit.

Jenazah kemudian tiba di rumah duka, Jalan Pleret Raya Nomor 9 A, Banjarsari, Surakarta pukul 18.41 WIB. Rencananya akan dimakamkan di bilangan Mundu, Karanganyar, Kamis, 26 Maret 2020.

Pemakaman Sujiatmi Notomiharjo, hanya untuk internal keluarga aja. Para menteri dan jajarannya diminta tetap bekerja di Jakarta dan fokus pada tugas masing-masing.

"Demikian arahan Bapak Presiden, mohon doanya," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno lewat keterangan tertulis pada Rabu, 25 Maret 2020.

Kabar duka ini cukup mengagetkan banyak orang. Selain jadi trending di Twitter, banyak menteri yang mengunggah foto Ibunda Jokowi dan menyatakan belasungkawa.

"Semoga bapak presiden dan keluarga senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran dan perlindungan Allah SWT," kata Sri Mulyani melalui akun instagramnya @smindrawati pada Rabu, 25 Maret 2020.

"Innalillahi wa innaillaihi rojiun, Turut berduka cita atas wafatnya Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pkl 16.45 Semoga almarhumah husnul khotimah," ucap Susi melalui akun resmi Twitter-nya, Rabu 25 Maret 2020.

Jokowi menjelaskan kalau Ibundanya udah lama mengidap kanker. Udah sekitar empat tahun terakhir. Selama ini Sujiatmi telah berobat. 

"Ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit yaitu kanker, dan sudah berobat. Sudah berusaha berikhtiar utamanya ke RSPAD Gatot Subroto," kata Jokowi.