Hukum Merayakan Ulang Tahun Menurut Agama Islam, Boleh Gak Sih?

Hukum Merayakan Ulang Tahun Menurut Agama Islam, Boleh Gak Sih?
Ulang tahun berbuat baik dan bersyukur (thespruce.com)

Allah SWT berfirman dalam QS. Maryam ayat 33 yang artinya: 

"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

Kamu bisa memperingati hari lahir dengan bersyukur dan melakukan kebaikan. Berniat menjadi orang dan hamba yang lebih baik lagi. Melakukan evaluasi pada hidup yang udah dijalani selama ini.'

"Pada hari itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan hari ketika aku diutus/diturunkan kepadaku wahyu pada hari itu." (HR. Muslim) 

Nabi memperingati hari lahirnya dengan berpuasa dan banyak bersukur. Perayaan ulang tahun itu adalah sebagai bentuk menunjukkan kebahagiaan atas  mensyukuri nikmat Allah SWT dan membahagiakan orang mukmin lainnya.

Tapi tetap ada yang menganggap hukum merayakan hari ulang tahun adalah bid'ah.

Ada yang menyebut ulang tahun haram (islamknow.com)

Syaikh Shalih bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Syaikh hafidzahullahu Ta’ala berkata,

"Sesungguhnya hal itu (perayaan ulang tahun, tahun baru, dan sebagainya) adalah bid’ah yang tidak disyariatkan. Perayaan-perayaan itu hanyalah dibuat oleh manusia menurut hawa nafsu mereka. Berbagai macam perayaan (‘id) dan apa yang terdapat di dalamnya berupa rasa senang dan gembira, termasuk dalam bab ibadah. Maka tidak boleh mengada-adakan sesuatu apa pun di dalam ibadah, tidak (boleh) pula menetapkan dan meridhainya (tanpa ada dalil dari syariat, pen.)." (Al-Minzhaar, hal. 19)

Jadi semua akan kembali pada kamu gengs. Kamu mau ikut hukum merayakan ulang tahun yang mana. Apapaun yang kamu lakukan, yang jelas lakukan kebaikan ya gengs.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"