Saat pintu terbuka, sang korban ditemukan tewas dengan dua peluru. Satu peluru telah melukai tangan kirinya dan satu peluru lagi langsung menembus dadanya yang membuatnya langsung tewas seketika.
Terdapat luka bakar akibat tembakan di lengannya tersebut yang membuktikan bahwa korban ditembak dari jarak dekat dengan menempelkan moncong pistol di bagian yang ingin ditembakkan.
Sementara semua barang berharganya utuh, termasuk uang di saku dan kasir. Sementara itu jendela besarnya terkunci dan dipaku dari arah dalam. Menurut kesaksian, Isiodre agak paranoid dengan perampokan, sehingga harus memaku jendelanya dari dalam.
Kunci ruangan terbilang baru dan hanya satu-satunya. Sementara, tidak ada jalan keluar lainnya, kecual jalan cuma ventilasi kecil yang nggak mungkin dilewati orang dewasa.
Bila ini kasus bunuh diri, maka seharusnya ditemukan senjata di dalam ruangan tersebut. Sayangnya tidak ditemukan senjata apa pun di dalam ruangan. Bia ini kasus pembunuhan, maka pertanyaannya: bagaimana pelaku keluar dari ruangan itu, sementara kunci ruangan ada di dalam kamar.
Analisis para polisi
Ilustrasi (ArzaMisteri)
Polisi membuat dua asumsi atas peristiwa ini. Yang pertama kemungkinan pembunuh keluar melalui jendela kecil di atas pintu, tapi itu segera terbantahkan karena yang bisa keluar masuk dari jendela kecil tersebut hanya manusia seukuran anak kecil.
Kemungkinan kedua adalah pembunuh menembak korban melalui jendela kecil tersebut dari luar. Namun hal ini juga terbantahkan mengingat ada luka bakar di tangan korban akibat api yang dikeluarkan oleh letusan pistol. Karena kalau ditembak dari arah jendela tersebut seharusnya tidak ada luka bakar dan serbuk mesiu di tubuh korban.
Hal inilah yang membuat polisi New York kebingungan dan konon kabarnya kasus ini belum terpecahkan sampai sekarang. Ngeri emang, kira-kira gimana ya gengs?