Hidup lebih dari Seabad, Nenek Koku Ngaku Tersiksa dengan Anugerah Umur Panjang

Hidup lebih dari Seabad, Nenek Koku Ngaku Tersiksa dengan Anugerah Umur Panjang
Nenek Koku adalah seorang Muslim Chechnya (dailymail.co.uk)

Berdasarkan cerita dari cucunya itu, diketahuilah bahwa Nenek Koku lahir sebelum Tsar Nikolai II. Itu berarti, usia Nenek Koku ini lebih tua dari Uni Soviet gengs~ Nenek Koku diperkirakan lahir pada 1889, tahun yang sama ketika Ratu Victoria dari Inggris naik tahta.

Cerita menarik lainnya datang ketika Nenek Koku masih hidup. Secara emosional, Nenek Koku bercerita tentang kejadian mengerikan yang pernah ia lalui semasa hidupnya.

Dulu, dia adalah penduduk asli Chechnya. Tapi dia dideportasi dari tanah kelahirannya sendiri oleh Stalin ke Kazakhstan sekitar 75 tahun silam.

Nenek Koku melihat orang-orang meninggal dunia di kereta truk ternak. Tubuh orang-orang mati itu dibuang begitu aja keluar dan dibiarkan dimakan oleh anjing-anjing yang kelaparan.

Nenek Koku pernah merasakan pahitnya hidup di jaman penindasan Stalin (dailymail.co.uk)

Cerita hidup masa lalunya mengerikan gengs (dailymail.co.uk)

"Itu adalah hari yang buruk, dingin, dan suram," kata Nenek Koku. Hari itu adalah sebuah pagi pada bulan Februari 1944. Seluruh bangsa dibuang dari tanah pegunungan mereka.

Nenek Koku bercerita bahwa dia gak tau dan gak ada orang yang tau bahwa mereka akan dibuang ke mana. Katanya, kereta itu diisi orang-orang, sampah, dan kotoran ada di mana-mana. Menjijikkan.

Beberapa jurnalis yang pernah berbicara langsung dengan Nenek Koku pernah bertanya soal menjalani hidup dengan umur panjang. Koku Istambulova hanya mengatakan bahwa itu adalah kehendak Tuhan.

Nenek Koku pernah bertanya, "Mengapa Allah memberi saya umur panjang dan sedikit kebahagiaan?" 

"Aku sudah mati sejak lama, jika bukan karena Allah yang memelukku. Sulit untuk hidup ketika semua yang kamu ingat kamu sudah lama mati," katanya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"