Hidup Ini Lebih Mudah Kalo... Kamu Gak Dengerin Apa Kata Orang Lagi

Setiap orang pasti peduli kok tentang apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya. Kalo telanjur kepikiran, orang lain jadi punya kendali atas kamu. Akibatnya, hidup kamu jadi kayak berada di bawah pikiran orang lain.

Kalo gitu, jangan kasih kesempatan orang buat ngambil kendali kamu dong, gengs. Pokoknya jangan sampe orang lain jadi mempengaruhi laku hidupmu yang dinamis dan signifikan itu.

Kali ini, kita mau ngebahas tentang beberapa hal yang tak terduga ketika kamu berhenti mikirin apa kata orang. Simak yuk, ulasan bergizi nih buat pergaulan kamu.

#1

Kalo kamu berhenti mendengar apa yang dikatakan orang tentang kamu, kamu akan berubah. Jadi apa? Ya, jadi orang yang nggak mau lagi dilihat atau dianggap baik. Kamu bakal jadi diri sendiri dan berhenti memedulikan tentang atau siapa kamu sebenernya.

Suka atau nggak, orang lain akan menerima kamu apa adanya. Pokoknya kamu pasti berhenti membuktikan siapa dirimu.

#2

Kamu nggak perlu lagi tuh menjelaskan apa pun yang kamu lakukan. Jadi, nggak ada alasan menyembunyikan dirimu. Gak ada lagi tipu-tipu.

Yang lebih penting, kamu nggak bakal dijatohin orang ketika kamu bikin kesalahan. Kamu akan menerima dirimu sendiri. Kayaknya kamu bakal punya pikiran "ngapain banget sih ngikutin orang lain, mereka nggak ngasih saya uang kok."

#3

Kalo udah dalam tahap bahwa kamu nggak dengerin lagi kata orang, kamu bakal bahagia! Kenapa? Karena kamu nggak ambil pusing kata orang lain. Makanya kamu pasti bahagia.

Tapi bukan berarti masa bodoh sama orang lain lho. Kamu kan cuma menyingkirkan beberapa pendapat orang lain yang kamu anggep nggak penting tuh. Soalnya kalo kamu masih terjebak dengan pendapat orang lain, kamu akan terus tersiksa. Dan berusaha membahagiakan orang tersebut.

#4

Kamu jelas nggak akan terpangaruh lagi apa kata orang. Mereka yang serin ngomongin kamu nggak akan bisa mempengaruhi keputusan kamu. Soalnya kamu udah ga bergantung lagi sama pendapat mereka, ya ga si?

Kayak gini lho yang dimaksud dengan kemerdekaan. Kalo kata Bung Karno, "berdikari", berdiri di atas kaki sendiri.