"Dari keluh kesah mereka ini mengerucut pada satu sikap, saya mau jadi pengusaha, punya problem skill dan knowledge maka nanti akan di-training. Saya memilih problem akses keuangan, perbankan nanti kami hadirkan, atau barangkali investor kami hadirkan sehingga mereka bisa berjumpa dan kemudian untuk bisa maju mereka butuh orang-orang untuk mendampingi,” ungkap Sang Gubernur.
Maka tadi dicarikan mentor-mentor profesional, bukan kami. Karena mungkin kami tidak memiliki kemampuan sampai sehebat mereka (mentor). Mereka kita hire agar kemudian bisa mendampingi," kata Ganjar Pranowo terkait kegiatan Hetero for Startup.