Begini bunyi iklannya,
"Anda di-bully di medsos? Pengin bales, tetapi kalah bacot? Tenang, Kak. Biar kami yang urus."
Selain itu, dijelaskan juga bahwa nantinya akun target akan di-bully oleh buzzer dengan total 50-100 akun, tergantung permintaan. Gak asal bully, tapi dengan teknik menyerang psikis. Wagelaseh!
“Stok akun 234.249. Kami pastikan tidak ada unsur hoax, ras, agama. Briefing maksimal 3 jam sebelum eksekusi. Laporan dalam bentuk Excel,” tulis keterangan jasa bully di iklan tersebut.
Yang mengagetkan, bukan sembarang orang yang akan melakukan praktik bully buzzer. Sebab sang pembuat iklan menyebut bahwa nantinya, yang melakukan tugas perundungan, adalah mahasiswa psikologi berpredikat cum laude dari universitas ternama.
“Identitas aman 10.000%. Bisa identitas akun. Buzzer profesional yang menyerang tanpa menyentuh hal-hal yang sensitif dan melanggar undang-undang.”
Karena sempat viral dan bikin kontroversi di jagad maya. Foto iklan tersebut kemudian dihapus.
Wah, panik gak panik gak? Panik lah masak enggak? Hehehehe