Mbah Sukir ini agaknya emang pandai menyelam gengs. Dia udah pernah pernah menaklukkan Telaga Sarangan, Telaga Ngebel Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro, Ngawi, hingga Trenggalek. Cocok bene bekerja di air kan?
Sejak kecil mbah Sukir udah jadi relawan buat nyari korban tenggelam. Udah mahir dan hafal situasi. Sampek sekarang, udah punya 3 cucu juga dia tetap masih kuat menyelam dan nyari korban.
Mbah Sukir ini kalau menyelam gak kayak penyelam profesional yang pakai peralatan lengkap loh gengs. Cuma mengandalkan indera penciuman tajam dan naluri aja. Dia bisa mencium bau tak sedap di perairan gengs. Satu lagi yang paling penting, ikhlas.
"Kalau kita melakukan hal baik dengan ikhlas dan senang maka saya yakin akan selamat," jelas Mbah Sukir.
Salah satu jasad yang berhasil ditemukan adalah RC (14), siswa SMP salah satu korban tenggalam di Sungai Bengawan Madiun , Rabu (10/6/2020). Mbah Sukir menyelam di sungai sedalam empat meter.
Jasad RC yang tenggelam sejak Selasa (9/6/2020) kemudian mengapung di lokasi yang ditunjuk oleh Mbah Sukir.