Tidak sedikit oknum montir bengkel motor yang diduga melakukan penipuan kepada pelanggannya. Misalnya saja kerusakkan pada motor tidak terlalu parah namun proses perbaikan cukup lama hingga mengganti banyak onderdil sehingga biaya yang dikeluarkan sangat besar.
Alhasil pelanggan suka bingung dan diduga oknum montir bengkel melakukan penipuan kepada pelanggan. Melansir dari CNN Indonesia, dealer motor Honda, Wahana pun membongkar beberapa ciri oknum montir bengkel yang diduga melakukan penipuan atau curang.
Tidak Mau Terbuka
Saat montir sedang memperbaiki mesin motor pelanggan, bisa jadi oknum tersebut tidak mau terbuka dengan kerusakkan pada motor itu. Jika montir lebih banyak diam saja, sebaiknya pelanggan harus aktif bertanya kepada montir itu terkait kerusakkan. Jangan sampai tiba-tiba montir mengatakan bahwa banyak yang harus diganti.
Menyebut Banyak Onderdil Rusak
Ciri seperti ini diduga sering dilakukan oknum montir yang nakal. Biasanya dia akan mengatakan kepada pelanggan bahwa banyak onderdil motor yang alami kerusakkan. Padahal belum tentu onderdil motor tersebut mengalami masalah yang besar. Karena terlalu percaya kepada oknum itu, pelanggan pun mengikuti saran montir untuk mengganti onderdil.
Tiba-tiba Ganti Onderdil
Kalau bisa saat pelanggan berada di bengkel, usahakan untuk menunggu di dekat motor sehingga mengetahui apa saja yang dikerjakan oknum montir itu. Jangan sampai oknum montir diam-diam mengganti onderdil tanpa sepengetahuan pelanggan. Hal itu tentu sangat merugikan pelanggan.
Ganti Onderdil Palsu
Onderdil palsu atau abal-abal memang banyak di bengkel. Padahal si pelanggan membayar untuk membeli onderdil yang asli. Karena terlalu percaya pada oknum montir, bisa saja montir itu mengganti onderdil pakai barang yang kualitasnya tidak bagus.