Ada juga Al Hafiz Az-Zanabi rahimahullahu yang berkata, "Jika kaum nashrani memiliki hari raya, dan Yahudi memiiki hari raya yang khusus bagi mereka, maka seorang muslim tidak boleh berpartisipasi di dalamnya, sebagaimana kaum muslimin tidak berpartisipasi dalam syariat dan kiblat mereka." (Tasybihul Khasis Bi Ahlil Khamis, Majalah Al-Hikmah, 4/193)
Artinya, memang orang Islam nggak boleh merayakan sesuatu yang merupakan perayaan agama lain.
Tapi, ada juga alasan lainnya yang menimbulkan larangan perayaan Valentine. Menurut Syekh Ibnu Utsaimin menyebutkan kalo Valenitne adalah bid'ah, mengajak perbuatan cinta dan asmara, dan ngajak orang buat menyibukkan diri dengan perbuatan rendah, bukan perbuatan yang bermanfaat.
Dia juga mengatakan kalo seharusnya umat Muslim bangga pada agamanya dan nggak bersifat plin-plan serta mengikuti arus doang.
Apalagi, riwayat Shahih dari Nabi Muhammad SAW ada yang mengatakan, "Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka."
Gimana menurut kalian? Emang sih ini tergantung pandangan kalian masing-masing soal Hari Valentine. Kalo kalian percaya sama teori yang mengatakan Hari Valentine haram menurut Islam ya sah-sah aja. Kalian tinggal nggak perlu merayakannya.
Tapi, kalian sebaiknya juga tetep menghargai mereka yang merayakan Hari Valentine. Karena bagaimanapun toleransi itu penting.