Hari Empat Chaplain di Amerika Serikat, Pengingat untuk Menjadi Jiwa yang Baik

Hari Empat Chaplain di Amerika Serikat, Pengingat untuk Menjadi Jiwa yang Baik

Hari Empat Chaplain di Amerika Serikat diperingati setiap 3 Februari. Memperingati peristiwa 3 Februari 1943, ketika kapal pasukan USAT Dorchester tenggelam. Dorchester meninggalkan New York pada tanggal 23 Januari 1943, membawa 4 pendeta dan sekitar 900 orang sebagai bagian dari konvoi tiga kapal.

Hari Empat Chaplain di Amerika Serikat

Kapal pasukan USAT ditorpedo sama kapal selam Jerman U-223 dari Newfoundland pada jam 12:55. Ketika Dorchester mulai tenggelam, empat pendeta agama yang berbeda, George L. Fox (Metodis), Alexander D. Goode (rabi), Clark V. Poling (Baptist) dan John P. Washington (Katolik) membantu menenangkan para penumpang dan mengatur evakuasi.

Kapal Dorchester tenggelam (armyhistory.org)

Para pendeta ini membagikan pelampung kepada setiap penumpang. Ketika pelampung habis dan tidak cukup, semua pendeta itu memberikan milik mereka kepada orang lain.

Kebaikan dan peran mereka menjadi awal mula dari Hari Empat Chaplain di Amerika Serikat.

Dorchester, salah satu dari tiga kapal dalam konvoi SG-19, bergerak melintasi perairan es dari Newfoundland menuju pangkalan Amerika di Greenland. SG-19 dikawal oleh Penjaga Penjaga Pantai Tampa, Escanaba dan Comanche.

Saat Dorchester hanya berjarak 150 mil dari tujuannya, Kapten Kapal menemukan masalah. Mereka menjadi target penyerangan. Kapten memerintahkan orang-orang untuk tidur dengan pakaian mereka dan tetap memakai jaket penyelamat.

Banyak prajurit yang tidur nyenyak di palka kapal mengabaikan perintah karena panas mesin. Yang lain mengabaikannya karena jaket penyelamat tidak nyaman.

Pada 3 Februari sehari sebelum Hari Empat Chaplain di Amerika Serikat, pukul 12.55 pagi, melalui periskop seorang perwira di kapal selam Jerman U-223 melihat Dorchester.

Para pendeta saling merangkul tangan dan berdoa (reddit.com)

U-223 memberi perintah untuk menembakkan torpedo yang mengenai sisi kanan kapal dan menyebabkan kerusakan yang parah. Hari di mana keempat pendeta melakukan kebaikan dan mendapatkan Hari Empat Chaplain di Amerika Serikat.

Dalam waktu kurang dari 20 menit, Dorchester bakal tenggelam ke dalam perairan es Atlantik. Kontak radio terputus dan kapal sulit melakukan komunikasi.

Di atas kapal Dorchester terjadi kepanikan dan kekacauan. Ledakan itu telah menewaskan puluhan orang, dan banyak lagi yang terluka.

Dalam kekacauan, empat pendeta Angkatan Darat membawa harapan dalam keputusasaan dan terang dalam kegelapan.

Dengan cepat dan diam-diam, keempat pendeta menyebar di antara para prajurit. Di sana mereka berusaha menenangkan yang ketakutan, merawat yang terluka, dan membimbing yang bingung menuju keselamatan.

"Saksi-saksi malam yang mengerikan itu ingat pernah mendengar keempat lelaki itu berdoa memberikan semangat bagi mereka yang akan hidup," kata Wyatt R. Fox, putra Pendeta Fox.

Seorang saksi, Prajurit William B. Bednar, mendapati dirinya mengambang di air berlumur minyak dikelilingi oleh mayat dan puing-puing.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"