Gileee~ Kisah Pria Pengangguran yang Memiliki 16 Istri dan 151 Anak dan Masih Ingin Terus Nambah

Gileee~ Kisah Pria Pengangguran yang Memiliki 16 Istri dan 151 Anak dan Masih Ingin Terus Nambah
Istri-istri Misheck Nyandoro (twentytwowords.com)

“Jika bukan karena kesulitan ekonomi sementara, ceritanya akan berbeda,” katanya. “Mungkin saya sudah memiliki hampir 30 istri sekarang dan lebih dari 200 anak.”

# 151 Anak dari 16 Istri

Anak tertua Misheck berusia 37 tahun, tetapi dia tidak ingat tahun kelahiran anak-anaknya yang lain atau usia mereka. Dari 151 anaknya, 50 berada di sekolah yang berbeda di berbagai kota di Zimbabwe, termasuk Harare dan Mutare.

Misheck Nyandoro dan rumahnya (twentytwowords.com)

Memiliki 16 istri dan begitu banyak anak adalah tantangan, akunya, tetapi rumah tangga Nyandoro berjalan seperti jarum jam. Misheck hidup sebagai petani subsisten dan hidup dari tanah bersama keluarga besarnya, yang memperlakukannya seperti raja.

“Setiap istri memasak yang terbaik setiap hari karena aturannya adalah saya membuang yang tidak enak,” katanya.

“Makanan yang ditolak seharusnya membuatnya memasak lebih baik lain kali.”

Menariknya, tak ada istri yang tak suka dengan caranya bersikap. Mereka malah bersemangat untuk menyenangkan suaminya dengan masakan.

# Rahasia Istri Bahagia

Untuk membuat istrinya bahagia, dia membuat daftar untuk memastikan dia menghabiskan waktu bersama mereka semua.

“Saya memberikan hak suami-istri kepada rata-rata empat istri semalam dan saya melakukan daftar itu secara pribadi. Saya pergi ke kamar tidur yang ditargetkan satu per satu. Mereka semua dilayani dan bahagia, ”katanya.

Poligami adalah hal biasa di Zimbabwe, tetapi Misheck dan banyak istrinya telah menimbulkan kegemparan karena orang-orang mulai memandang poligami secara berbeda.

“Ini memiliki akar budaya yang dalam,” kata jurnalis Zimbabwe Silence Charumbira. “Seorang pria dengan banyak istri seringkali kaya. Pria yang sama itu juga akan menyombongkan kehebatannya di kamar tidur, itu agak memberi pengaruh pada pria itu. ”

Namun, laki-laki poligami sekarang kadang-kadang dipandang sebagai cabul, katanya. “Ada lebih banyak hal dalam pernikahan daripada seks dan wanita harus menjadi pasangan yang setara dalam pernikahan.”

Bagaimana menurutmu ges?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"