Garlic 2.0, Kucing 491 Milyar Hasil Kloning Ilmuwan China

Garlic 2.0, Kucing 491 Milyar Hasil Kloning Ilmuwan China

Seorang warga negara China bernama Huang Yu merasa sangat sedih kehilangan hewan kesayangannya. Garlic, kucing jenis British Shorthair mati di usia 2,5 tahun. Saking sedihnya dengan kematian Garlic, Huang Yu berniat mengkloning kucingnya itu.

Dia meminta bantuan Cue Sinogene, sebuah perusahaan kloning hewan yang berada di Beijing, China. Perusahaan ini sudah mengkloning lebih dari 40 anjing peliharaan, termasuk anak anjing polisi pertama di dunia.

Penampakan Garlic 2.0 (nypost.com)

Perusahaan Cue Sinogene meyanggupi permintaan Huang Yu. Perusahaan tersebut menggunakan teknik kloning sel somatik yang tergolong baru dan merupakan tantangan sendiri untuk mengkloning kucing.

Gak main-main nih, demi hewan kesayangan, Huang Yu meminta para ilmuwan 'menghidupkan' kembali Garlic. Kloning kucing memiliki kesultan tersendiri.

"Karakteristik reproduksi dan fisiologis kucing berbeda dengan kebanyakan hewan. Kucing bukanlah hewan yang mengalami ovulasi spontan. Mereka adalah satu dari sedikit hewan yang merangsang ovulasi," ungkap dokter hewan Shi Zhensheng seperti dilansir IFL Science, Jumat (6/9/2019).

Kucing pertama hasil kloning (sciencehook.com)

"Siklus reproduksi kucing istimewa dan teknik pengkloningan hewan ini cukup sulit. Operasi ini rumit dan kami berhasil melakukannya. Ini menandai langkah besar China dalam bidang pengkloningan," imbuh dia. 

Setelah hampir satu tahun para ilmuwan melakukan pengujian, akhirnya proses kloning ini berjalan dengan lancar. Mereka berhasil mentransfer embrio ke kucing pengganti yang tengah mengandung selama 66 hari. 

Cukup lama Huang Yu mennati, Garlic 2.0 akhirnya lahir pada 21 Juli 2019 lewat kelahiran normal dan genetik seluruhnya berasal dari sel somatik dari Garlic yang sudah mati.

Wah, memang serasa bertemu kembali dengan kucing yang sama. Karena kloning menghasilkan individu yang persis dan serupa.

Garlic 2.0 senilai 491 milyar (nypost.com)

Setelah diamati selama hampir sebulan, dilaporkan Garlic dalam kondisi fisik yang baik dan tak berbeda dengan anak kucing lain secara alami. Huang Yu harus menggelontorkan lebih dari Rp 491 miliar untuk bisa mendapatkan Garlic kembali. Namun bagi Yu, hal itu pantas untuk mengembalikan hidup Garlic.

Jumlah yang fantastis ya gengs, demi hewan kesayangan.

"Saya akan tetap memanggilnya Garlic karena saya selalu merasa anak kucing kloning ini adalah kelanjutan dari hidup Garlic," ucap Huang Yu dalam sebuah wawancara dengan Cue Sinogene.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"