# Salah Satu Bentuk Parenting
Dalam artikel tersebut, Hye-Knudson menunjukkan bagaimana lelucon ayah merupakan perpanjangan dari gaya pengasuhan seorang ayah yang lebih agresif. Ayah sering kali menjadi orang tua yang memulai pertarungan bermain, yang sekilas terlihat bersifat sosial, namun pada tingkat yang lebih dalam, membantu melatih anak menjadi lebih kuat, lebih tangguh, dan menemukan batasan pribadi.
Dengan cara yang sama, lelucon ayah berfungsi untuk mengajari anak-anak cara menangani situasi yang memalukan bagi diri mereka sendiri dan orang tua mereka.
“Idealnya, gaya bercanda ayah yang lebih kasar memiliki fungsi serupa: dengan menggoda ego dan emosi anak tanpa terjerumus ke dalam intimidasi, ayah membangun ketahanan anak dan melatih mereka untuk menahan serangan kecil dan serangan emosi negatif tanpa menjadi marah atau bertindak, mengajari mereka pengendalian impuls dan pengaturan emosi,” Hye-Knudson mengutip Dr. Peter Gray.
Fungsi ini bahkan lebih bermanfaat ketika anak-anak mencapai usia remaja dan lebih rentan terhadap rasa malu. “Dalam hal ini, lelucon ayah mungkin memiliki efek pedagogis yang positif, menguatkan anak-anak yang dengan enggan dihadapkan pada lelucon tersebut,” tulis Hye-Knudson.