Gagal Cuan, Pria Apes Ini Malah Buang Hardisk Berisi Bitcoin Senilai Rp5 Triliun!

Gagal Cuan, Pria Apes Ini Malah Buang Hardisk Berisi Bitcoin Senilai Rp5 Triliun!

Belakangan ini, masyarakat Indonesia mulai melek investasi. Ya, biar uangnya nggak melayang gitu aja buat beli hal-hal yang berguna. Syukur-syukur malah bisa cuan dari modal investasi tersebut. Salah satu yang digemari adalah Bitcoin. 

Sebagai informasi, Bitcoin saat ini menjadi sebuah fenomena yang luar biasa. Dianggap bukan apa-apa di awal, kini Bitcoin menjadi monster berharga yang tiap kepingnya hari ini bernilai sekitar Rp670 juta. Seiring dengan naiknya Bitcoin, banyak investor baru yang muncul. Tiap hari mereka memantau sang emas digital ini bahkan termasuk selalu memastikan konversi btc to idr setiap waktu.

Harga Bitcoin yang melambung tinggi saat ini pun sukses membuat banyak orang menyesal. Terutama bagi mereka yang berniat membeli saat harga Bitcoin murah, tapi tidak jadi. Atau justru pria apes yang satu ini. Dimana dirinya membuang sebuah hardisk yang berisi Bitcoin melimpah di dalamnya. 

Gagal Cuan, Pria Apes Ini Malah Buang Hardisk Berisi Bitcoin Senilai Rp5 Triliun! (Boombastis)

Diceritakan seorang pria asal Amerika bernama James Howell. Sekitar tahun 2013, Howell tanpa sengaja membuang sebuah hardisk miliknya yang di dalamnya berisi banyak keping Bitcoin. Nggak main-main, pria ini mengaku jika jumlah Bitcoin yang ia miliki di media penyimpanan itu berjumlah sekitar 7.500 keping. Jumlah ini jika dikonversikan ke harga hari ini, totalnya mencapai lebih dari Rp5 triliun. Waduh!

Lantaran membuang harta yang bisa dibilang takkan habis seumur hidup tersebut, maka Howell pun mencari dengan sangat serius di tempat pembuangan sampah di mana ia membuang hardisk yang kini bernasib malang itu. Saking nitanya, Howell sampai melakukan aksi pencarian ini lebih dari lima tahun. Sayangnya, usaha yang dilakukannya masih belum memberikan hasil hingga hari ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"