Filsuf Giordano Bruno Dihukum Bakar Hidup-Hidup Karena Penemuan, Apa Alasannya?

Filsuf Giordano Bruno Dihukum Bakar Hidup-Hidup Karena Penemuan, Apa Alasannya?
Exoplanet di jagat raya yang sangat luas (scitecheuropa.eu)

Ketika diadili Bruno menolak tuduhan menganut aliran sesat dan mengajarkan kesesatan yang tidak sesuai dengan agama dan hukum saat itu. Dia hanya menulis mengenai bumi adalah bintang (istilah kuno untuk benda langit apa pun), dan bintang-bintang itu mencakup dunia yang tak terhitung banyaknya. 

Ketika Filsuf Giordano Bruno dihukum bakar hidup-hidup, seorang saksi bernama Gaspar Schoppe menulis dua surat yang mencatat kepercayaan Bruno terhadap dunia empat kali. Schoppe menggunakan kata-kata yang dikategorikan sebagai bid'ah dalam bahasa Latin: mundos esse innumerabilis.

Mengapa umat Katolik memandang ini sesat? Para teolog menjelaskan kalau ada banyak dunia berarti juga akan ada banyak Kristus. Jika ada kehidupan lain di luar sana, maka akan ada banyak Tuhan. Itu anggapan mereka jaman dulu gengs. Ya, harusnya bumi adalah pusat, tidak ada dunia lain lagi maksudnya tidak ada kehidupan lain selain di bumi.

Untuktu akhirnya Filsuf Giordano Bruno dihukum bakar hidup-hidup atas pemikirannya tersebut



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"