“Saya hubungi Feri Amsari, kita ketemu dan melakukan risetnya. Saya lihat datanya. Lalu kita diskusi banyak hal. Kemudian Bivitri dan Zainal langsung mau dan gabung karena sama-sama mengalami keresahan, tapi kita tidak membahas uangnya dari mana,” tambah Dandhy.
Proses pembuatan film ini berjalan dengan lancar. Sebagai sutradara ia bersyukur banyak pihak-pihak yang membantu proses Dirty Vote. “Banyak yang support, ada yang bantu menyediakan waktu, meminjamkan alat, bahkan menyumbang uang. Banyak organisasi yang membantu memberikan bantuan dan kontribusi,” pungkasnya.