Film Avengers: Endgame Tayang di Jaringan TV Kabel Filipina

Sutradara Avengers: Endgame, Russo bersaudara sempat mengingatkan penonton untuk tidak membagikan cerita (spoiler) film tersebut kepada khalayak. Nampaknya bersaudara ini harus menambahkan peringatan untuk tidak membajak film atau menayangkan film bajakan dari seri terakhir Avengers MCU.

Pasalnya menurut Kantor Berita Filipina salah satu jaringan tv kabel di negara ini bernama Orient Cable telah menayangkan film yang banyak ditunggu penonton sejak tayang perdana pada tanggal 24 April lalu.

Tentu saja yang ditayangkan adalah film kualitas bajakan yang sangat buruk, seperti kualitas rekaman bioskop, karena sama sekali tidak mungkin bagi Marvel untuk memberikannya hak siar tv secepat itu.

Sekarang, Orient harus berurusan dengan tidak hanya penggemar marah yang secara tidak sengaja terkena spoiler, tetapi juga dengan rencana pengajuan gugatan dari Teatro de Dapitan, sebuah jaringan bioskop lokal Filipina.

Tidak sepenuhnya diketahui apakah dan mengapa jajaran eksekutif Orient Cable berpikir mereka bisa begitu saja menayangkan versi bajakan. Kemungkinan besar mereka mendapatkan kopian film terbesar tahun ini dari torrent. 

Mungkin karena perusahaan merasa hanya melayani pelanggan di area kecil yaitu kota provinsi Dipolog, Zamboanga del Norte. Atau mungkin karena sudah terbiasa dengan praktik bisnis yang kurang ajar.

Tetapi setelah Teatro de Dapitan datang ke pihak berwajib, perusahaan tersebut dilaporkan berhenti menayangkan Endgame dan menggantinya dengan salinan bajakan film superhero lama Filipina berjudul Captain Barbel.

Masih sangat mudah untuk mendapatkan salinan ilegal untuk film-film Hollywood terbaru di negara Filipina baik melalui torrents atau vendor DVD bajakan. Tetapi otoritas Filipina telah berusaha untuk memerangi pembajakan dalam beberapa tahun terakhir. 

Sementara itu Marvel belum mengumumkan apakah akan mengambil tindakan terhadap perusahaan kabel Orient Cable. Tetapi pengacara jaringan bioskop tersebut kemungkinan akan menggunakan undang-undang anti-pembajakan lokal yang dilanggar Orient Cable untuk mendukung keluhan mereka.