Foto Pasukan Elite Saat Proses Penyergapan
paulipu.com
Singkat cerita Pasukan Harimau Indonesia yang dibentuk di Makassar pada era Perang Kemerdekaan ini sangat populer.
Robert Wolter Mongisidi yang merupakan personel Pasukan Harimau yang paling ditakuti Belanda memang berhasil ditangkap dan kemudian dihukum mati pada 5 September 1949.
Ketika akan dieksekusi, Mongisidi menolak memakai penutup mata dan tetap meneriakkan “Merdeka!” sebelum peluru regu tembak menerjangnya.
Selain diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 1973, Mongisidi juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari negara, yakni Bintang Mahaputra. Nama Mongisidi pun diabadikan sebaga nama bandara, kapal perang, dan satuan militer (TNI).
ABRI (TNI) di era Orde Baru memiliki pasukan khusus yang dinamai Datasemen Harimau (Den Harin) yang bertugas mengawal presiden secara senyap. Tapi keberadaan "pasukan super" yang dianggap jauh lebih hebat dari Kopassus ini masih gelap dan simpang siur karena tidak adanya bukti yang otentik.
Padahal jika dipahami secara detail, jika memang saat itu pasukan khusus tersebut secara resmi dibentuk oleh pemerintah pasti harusnya ada bukti dokumen valid, namun kenyataanya sampai saat ini masih belum ada bukti otentik yang bisa seratus persen meyakinkan.