Fakta Jimat Tangan Kering Hand of Glory, Sifat Magis dan Cara Pembuatan

Apa sih Hand of Glory itu?

Tangan Kemuliaan atau Hand of Glory adalah tangan kering dari seorang pria yang telah digantung sebagai tempat lilin. Hand of Glory dipercaya memiliki sifat magis khusus.

Biasanya tangannya kelabu dan layu karena proses pengeringan. Dalam cerita-cerita yang beredar jari-jari itu sendiri digunakan sebagai sumbu, bagian belakang tangan ditempatkan dalam semacam dudukan dengan tangan lurus dan jari-jari tegak.

Sifat magis khusus apa dimiliki?

Sifat magis dari tangan bervariasi dari satu kisah ke kisah. Tapi selalu berhubungan dengan hal-hal yang akan menghalangi pencuri memasuki rumah di malam hari.

Misalnya pencuri itu gak akan bisa melihat apapun, semuanya gelap. Hanya pemilik rumah yang bisa melihat secara normal. Atau membuat pemilik tidak terlihat.

Ada juga yang bilang kalau Hand of Glory bisa digunakan untuk membuka kunci apa pun di sekitarnya. Jika digunakan oleh pencuri. Menidurkan penghuni rumah atau membuat semua orang tidak bergerak.

Jari-jari itu sendiri bertindak sebagai sumbu lilin, setiap jari yang terbakar berarti seseorang di dalam rumah itu tidur dan begitu jari menyala mereka tidak akan bisa bangun sampai nyala api padam.

Jika jari tidak menyala maka itu berarti orang tersebut bangun atau bahwa ada lebih sedikit orang di rumah daripada ada jari di tangan.

Bagaimana Hand of Glory dibuat?

Pertama, tangan itu harus datang dari mayat penjahat yang masih tergantung di tiang gantungan. Biasanya itu adalah tangan kanan yang diambil, terutama dalam cerita-cerita di mana tangan itu adalah tangan seorang pembunuh.

Dalam versi lain dari cerita itu, tangan kiri digunakan karena ini dianggap sebagai tangan jahat. Tangan itu harus diambil pada tengah malam, terutama saat gerhana bulan. Selanjutnya, darah yang tersisa dikeluarkan dari tangan dan jari-jari diposisikan.

Kemudian dibungkus dengan kain yang disiapkan khusus dan diasamkan dalam larutan garam, paprika dan garam biasa. Setelah dua minggu, tangan diangkat dan dibiarkan kering selama beberapa bulan. Jika jari-jari harus menyala, mereka dicelupkan ke dalam lilin. Seluruh proses disertai dengan ritual tertentu, termasuk puisi atau mantra yang dinyanyikan ketika tangan digunakan.