Dulu Pernah Berjuang untuk Indonesia, Kini Veteran Pejuang Kemerdekaan Ini Hidup Susah

Bulan ini adalah bulan Kemerdekaan. Sebentar lagi negara Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-76. Namun berita duka dan potret miris nasib para pejuang kemerdekaan masih saja terus kita dengar.

Salah satunya yang luput dari perhatian adalah Pak Gani (81). Beliau merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia yang kini nasibnya memprihatinkan. Dulu veteran tersebut berjuang mempertaruhkan nyawa untuk Tanah Air, namun kini ia harus berjuang sendirian hanya untuk bertahan hidup.

Menghabiskan masa mudanya untuk menjaga dan mempertahankan negara tak lantas membuat kehidupan Pak Gani di hari tua terjamin. Jasanya kini seolah terlupakan.

Dilansir dari akun Instagram ACT For Humanity, Senin (16/8/2021) Pak Gani pernah mendapat tugas di kapal perang di perairan perbatasan perairan Indonesia-Malaysia pada tahun 1960-1965 silam.

Tahun 2008, Pak Gani pernah mendapat gelar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Namun, lagi-lagi penghargaan tersebut ternyata tak membuat nasibnya berubah menjadi lebih baik.

"Tahun 1960, saya dapat tugas di kapal perang di perbatasan perairan Indonesia-Malaysia, hingga tahun 1965. Baru pada tahun 2008 dapat gelar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)," kata Pak Gani kepada tim ACT Cirebon.

Kondisi Pak Gani saat ini cukup memprihatinkan, ia kini kesulitan berjalan karena pernah 2 kali mengalami tabrak lari. Dengan kondisi tersebut, ia harus menghabiskan masa tuanya di rumah yang kumuh dan sangat tidak layak di bantaran sungai Kota Cirebon.