Otot zygomaticus mayor sebenarnya dimiliki setiap manusia. Tapi, pada orang-orang yang gak punya lesung pipi, otot itu adalah satu pipa yang berkelanjutan.
Para peneliti pun telah menemukan bahwa sebenarnya otot itu bercabang di dekat mulut. Jadi ketika tersenyum, lesung pipi akan muncul di tempat zygomaticus mayor ganda atau disebut sebagai 'bifid' yang terbelah.
Meski begitu, para ilmuewan belum bisa benar-benar membuktikan bahwa zygomaticus mayor bertanggung jawab atas munculnya lesung pipi. Ada kemungkinan yang menyebutkan bahwa lesung pipi muncul karena variasi otot wajah lain.
Hingga kini, pertanyaan kenapa orang bisa lesung pipi masih jadi pertanyaan besar. Belum ada yang bisa menjawab kenapa fitur wajah itu bisa muncul. Senyum pemilik lesung pipi pun jadi terlihat lebih manis.
Para ahli setuju bahwa lesung pipi dimiliki seeseorang secara genetis. Soalnya, orang tua yang memiliki lesung pipi pasti akan punya anak yang punya lesung pipi juga. Maka genetika menjadi kunci dari munculnya lesung pipi di pipi pemiliknya.
Faktor genetika ini juga sempat diyakini secara luas sejak lama, bahwa lesung pipi adalah sifat dominan. Namun sekali lagi, kemunculan lesung pipi juga menjadi misteri karena anak dari orang tua yang punya lesung pipi juga belum tentu punya lesung pipi.
Dari situ, lesung pipi lebih sering dianggap sebagai "sifat dominan tidak beraturan". Itu berarti ada beberapa pengecualian pada aturan tersebut. Sama seperti beberapa otot wajah lainnya yang menimbulkan efek tersendiri di wajah seseorang.
Nah, apakah kamu salah satu orang yang punya lesung pipi? Itu fitur wajah yang masih jadi misteri sampe sekarang loh.