Setiap perempuan yang menyewakan kandungannya dapat uang kompensasi hingga sekitar Rp90-an juta per kehamilan.
Kabarnya, pendapatan ini bisa membantu penghidupan warga desa miskin di sana. Nah, biaya melahirkannya sekitar Rp300-an juta lebih, dan itu ditanggung sama orang tua si bayi.
Pendapatan itu ternyata cukup untuk membangun rumah dua lantai dan menghidupi keluarga. Padahal ini amatlah berisiko. Sebelum melayani profesi ini, sejumlah perempuan tersebut memang hidup miskin. Dan, profesi ini tentu amat membantu mereka. Terlebih karena biaya sewa rahim di negara lain seperti Eropa mahal sekali dan masuk dalam kategori ilegal.
4. Rental teman wanita
Rental teman wanita di Jepang (kabaraneh.wordpress.com)
Ini serupa tapi tak sama gitu dengan jasa penyewaan pacar di China tadi. Kali ini di Jepang. Tapi tunggu, ini jasa penyewaan untuk nemenin jomblowan yang kesepian dan teman ngobrol atau kalo pengen hangout.
Perusahaan penyewaan teman wanita ini adalah Client Partners KK. Perusahaan ini menegaskan sejak awal kalo mereka hanya melayani kebutuhan teman, sebatas teman, gak lebih! Jadi kalo aneh-aneh, bisa dilaporin ke polisi.