Curhatan Sedih: Dilamar Berkali-Kali Ditolak, Eh Malah Nerima Laki-Laki Lain, Ambyar!

Hai gengs .... Maaf saya pakai akun fake dan mau curhatan sedih nih. Nama saya 'xxxxx'. Usia 28 tahun, orang Sunda asli. Saya punya pacar bernama 'xxxxx', berusia 27 tahun. Dia ibunya Sunda ayahnya Batak, jadi dipanggil butet. 

Pacar saya ini anak pertama adiknya tiga, laki-laki semua. Kita pacaran 5 tahun ini. Dia bekerja di salah satu merek handphone terkenal. Karier dia cukup baik gengs. 

Dulu, dia jadi promotor atau SPG terus naik jabatan sampai jadi head trainer sekarang.

Dia itu keras, galak, suaranya kencang, jutek untuk yang belum kenal. Tapi aslinya dia itu sangat baik sekali. Saya banyak belajar dari dia jangan menilai orang dari luarnya. Dia tulang punggung keluarga gengs, ayahnya sudah almarhum saat dia SMA. 

Dulu saya sangat nakal, saya alkoholik, pengguna obat-obatan terlarang, dan seks bebas. Tapi saya berubah saat kenal dia gengs. Bahkan merokok pun saya tidak. Dia benar-benar membuat saya disiplin dengan segalanya. 

Saya punya usaha properti gengs. Alhamdulillah mapan karena ayah saya punya kantor arsitek jadi pembuka jalan emang dari ortu gengs. 

Jadi gini gengs ... saya sudah 3 kali melamar pacar saya. Namun 3 kali juga di tolak. Pertama pas ulang tahun dia tahun 2016 lalu, saya bikin surprise di salah satu resto di Bandung, Jawa Barat. Saya undang ibunya, adik-adiknya, dan teman-temannya. Jawabannya belum siap. 

Katanya, dia masih ingin berkarier karena adik-adiknya masih sekolah. Oke saya mengerti. Lalu saya berinisiatif memberikan salah satu credit card saya limitnya Rp50 juta karena saya tau gaji dia waktu jadi SPG itu kalo achive bisa Rp10 juta. Kalo nggak paling Rp2 jutaan gengs. Tapi dalam setahun paling dia 2 atau 3 kali ga achieve. 

Pengeluaran dia emang banyak dan gajinya selalu habis gengs. Saya kasihan dia kerja dari pagi sampai malam weekend ga libur, tanggal merah hajar terus. Tapi dia tidak pernah menggunakan kartu kredit yang saya berikan sekalipun. Jadi saya berinisiatif belanja bulanan kebutuhan dia dan kebutuhan rumah dia. Setiap tanggal 25 saya yang bayar dan itu susahnya setengah mati gengs karena dia nolak terus. 

Tiap hari saya minta supir saya anterin makanan ke tempat kerjanya. Biar dia bisa nabung buat kebutuhan lain. Soalnya, dia ga pernah mau dikasih uang sama saya. 

Padahal setiap saya buntu dan hampir minus dalam pembukuan usaha saya, selalu ide-ide dia yang membantu saya. 

Dia itu benar-benar pintar gengs. Diajarin sedikit langsung pandai. Saat saya dapat laba besar karena sedikit banyak ide dari dia, saya mau belikan dia mobil tapi dia nolak. Dia malah nyuruh saya beli tanah terus wakafkan untuk untuk kuburan dan saya turuti kemauannya dia karena kalo rumah, mobil saya udah banyak gengs. 

Tahun ketiga kita pacaran dia diangkat jadi trainer gengs jadi suka pindah-pindah dari kota satu ke kota lainnya. Karena saya takut kehilangan dia, saya lamar lagi gengs 21 April 2017 di Surabaya, Jawa Timur. Saat itu dia tugas di sana. Tapi sayang, di tolak lagi gengs! Alasannya kali ini, dia baru naik jadi ingin fokus berkarier.

Padahal adiknya yang besar sudah sarjana dan bekerja di perusahaaan tambang di Kalimantan. Pikir saya, saya bisa bantu adik yang kedua karena mau masuk kuliah juga. Tapi dia kekeh dia yang biayai kuliah adik nomor 2 dan adik nomor tiga SMA kelas 2 waktu itu. 

Saya kembali harus memahaminya, karena goals dia emang ingin bertanggung jawab dengan adik-adiknya dulu. Adik-adiknya mirip-mirip sekali dengan almarhum ayahnya. 

Dia itu wanita luar biasa gengs ... cantik luar dalam. Selalu ceria di depan saya dan saya suka dia itu stylish sekali jadi saya ga malu bawa dia kemanapun gengs. Kulitnya tidak putih tapi bersih dan selalu wangi. Dia sangat percaya diri gengs walaupun pergaulan saya emang anak-anak borjuis tapi dia tidak pernah minder atau apa pun.

Padahal saya tahu pernah mendengar kalo cewe-cewenya temen saya ngomongin pacar saya karena orang biasa. Tapi, ah, saya sih masa bodoh karena bagi saya, pacar saya tidak akan pernah bisa ternilai oleh apa pun. Dia itu 'my best friend', tempat saya konsultasi tentang kerjaan dan semuanya. 

Saya bangga dengan pacar saya karena dia memang patut dibanggakan. Perempuan hebat bisa meng-handle semua tanggung jawabnya. 

Lalu ketiga kalinya saya lamar dia di Bali 11 Januari 2019. Saat itu, dia sedang travelling bersama sepupu saya yang juga tetangga dia. Saya lamar di private beach Pantai Karma Kandara dengan sangat romantis. Dinner di pinggir pantai, saya juga pake tuxedo. 

Meja penuh bunga. Untuk cincin pun saya merogoh kocek sangat dalam untuk membeli salah satu koleksi Tiffany & Co. Saat semuanya begitu romantic ditemani sunset, dia datang dan dengan polosnya bilang "ngapain nyusulin ke sini?" Dia pun kembali menolak saya lagi.

Kali ini alasannya dia mau travelling dulu karna sudah mapan dan jadi head trainer dia ingin menikmati hasil kerja dia. 

Adiknya sudah punya penghasilan masing-masing, tinggal si bungsu yang baru masuk kuliah. Saya sangat bingung. Kecewa dan tidak tahu harus bagaimana gengs. Dia benar-benar sangat sulit saya tebak. Ingin curhat sedih rasanya, tapi sama siapa?

Dia benar-benar sangat sulit saya tebak. Gadis normal tidak akan menolak saya gengs. Secara fisik, materi, latar belakang keluarga saya baik-baik saja. Kita satu agama juga gengs. Tapi apa penyebab dia terus menerus menolak saya? Usia dia juga sudah saatnya menikah. 

Memang awalnya keluarga saya tidak setuju karna dia dulu SPG dan seperti pegawai toko saja. Tapi kan dia bisa membuktikan bahwa dia punya power. 

Mungkin dulu dia angsa tapi sekarang dia sudah berubah menjadi bangau gengs. Memang ada masalah ya kalo saya orang Sunda menikah dengan wanita Batak? Dia juga kan ibunya Sunda. Apa dia tidak sadar ya kalo menikah dengan saya hidup dia terjamin?

Saya sangat cinta dia dan semuanya yang saya punya buat dia. Sejak Januari itu, saya emang sedikit menjauh dari dia gengs. 

Dia sibuk kerja dan travelling dan saya sibuk menyibukkan diri sampai orang tua saya bilang putusin aja dia cari yang lain. Cuma kan ... gak mudah gengs, 5 tahun itu gak sebentar. 

Apalagi dengan semua yang saya capai sekarang itu sedikit banyak emang ide-ide dia. Karena kita semakin jauh dia semakin sibuk dan saya juga sama maret 2019 pas kita anniversary kita ngobrol dan dia bilang gini, "Apa saya pantas jadi bagian dari keluarga  kamu?" Saya marahlah saat itu, apa maksud dia ngomong begitu di tahun kelima anniv kita.

Sampai saya mengeluarkan kata-kata yang saya sesali sampai saat ini dan saya selalu merasa harus meminta maaf. Saya bilang, "Kamu itu perempuan yang akan saya angkat derajat dan martabatnya. Tolong jangan jual mahal. Hargai saya sebagai pasangan kamu!"

Dia menangis gengs. Tidak bisa dihubungi selama 2 minggu. Lalu pada hari minggu 24 Maret 2019 lalu, dengan langkah percaya dirinya dia pamit ke keluarga saya dia meminta maaf dan berterima kasih. Dia pamit juga karena di-rolling ke Manado, Sulawesi Utara. Saat itu harga diri saya seperti ditampar gengs. 

diri saya seperti ditampar gengs. Dia selalu selangkah lebih baik dan lebih dewasa dibanding saya. Malam harinya saya datang ke rumahnya, tapi dia tidak ada di rumah. Besoknya dia pagi-pagi sudah ada di ruangan saya. 

Dia pamit secara pribadi kepada saya, "Terima kasih untuk 5 tahun yang indah, dan aku memilih mundur." Kita putus!

Sekarang saya dapat kabar dia akan menikah dengan bule gengs. Beberapa bulan terakhir saya kacau sekali gengs sampai saat ini. Saya seperti kehilangan tujuan hidup gengs. Saya mulai merokok lagi dan minum lagi. Saya sudah berusaha mengejar dia ke Manado tapi tidak ada hasil gengs. 

Saya dengar dia akan menikah di Bali bulan November gengs, saya harus bagaimana? Saya ingin dia kembali sama saya gengs. Saya sudah memohon sama ibunya juga tapi ibunya tidak bisa membantu saya gengs. Saya ga tau dia kenal di mana dengan bule ini gengs. 

Tapi saya yakin selama dengan saya dia ga pernah selingkuh atau PDKT gitu gengs. Soalnya, dia sangat setia dan baik sekali. 

Saya takut dia bertemu dengan laki-laki yang salah gengs. Saya sangat sayang sama dia. Bener-bener ingin dia kembali lagi ... seperti ada yang belum selesai antara kita. Masa 5 tahun saya kalah dengan 5 bulan si bule. Mohon pendapatnya gengs saya harus bagaimana. 

Saya komunikasi dengan dia lewat sepupu saya yang emang tetangga dan teman kecilnya gengs namanya 'xxxxx' Tapi tetep ga ada hasil. :'(