BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Pencemaran
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh ulah manusia dan oleh kejadian alam. Misalnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Namun, penyebab utama pencemaran udara di Indonesia terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga maupun empat. Hal ini adalah aktivitas sehari-hari manusia.
Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:
a. Asap Rokok
Kandungan-kandungan berbahaya ada di dalam rokok seperti tar dan nikotin. Maka asap yang ditimbulkan berbahaya pula.
b. Ozon (O3)
Sudah menjadi rahasia publik bila lapisan ozon mulai menipis. Polutan ozon merupakan polutan yang paling berbahaya. Penangannya pun sangat sulit karena tak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon menyebabkan kerusakan paru-paru.
c. Karbonmonoksida (CO)
Gas CO dapat menimbulkan kematian jika seseorang menghirupnya dalam waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO yaitu ketika tidur di dalam mobil menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan kendaraan bermotor di luar dapat masuk ke dalam. Gas itulah yang mematikan.
2. Pencemaran Air
Air yang bersih yaitu air yang tidak berbau dan tidak berwarna. Sehingga bila ditemui air yang berbau, berwarna dan terdapat biota yang mati di dalamnya, air itu terindikasi telah tercemar. Pencemaran pada air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Limbah pabrik, nuklir dan industri
Limbah pabrik, nuklir dan industri mengandung zat-zat kimia berbahaya. Salah satu zat itu ialah radioaktif. Pembuangan limbah secara sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Karena zat berbahaya akan tercampur dengan air sungai dan mengancam keberadaan biota sungai dan lingkungan sekitar.
b. Pestisida
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebih menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya terdapat pestisida berlebih dan pupuk kimia akan mengalir. Kemudian hal tersebut menimbulkan pencemaran pada air.
c. Sampah
Sampah menjadi masalah utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan nampaknya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga dibuang di sembarang tempat hingga menjadi bahan pencemar yang berbahaya.
3. Pencemaran Tanah
Suatu tanah dikatakan sudah tercemar ketika tanah itu tak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud seperti bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga suatu ciri tanah sudah tercemar. Penyebab pencemaran tanah, yaitu:
a. Senyawa asam
b. Pestisida berlebih
c. Pupuk kimia
d. Limbah industri, pabrik dan nuklir
e. Limbah rumah tangga misalnya deterjen.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pencemaran dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan udara. Setiap pencemaran memiliki ciri tertentu. Setiap pencemaran juga memiliki penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dan lainnya tidak jauh beda. Contohnya penggunaan pestisida berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk berakal di bumi wajib mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab pencemaran dan menjaga lingkungan.
Gimana gengs? Udah dapat gambaran kan tentang penulisan karya ilmiah sederhana?