Cerita Presiden Meksiko yang Baru Sekali Keluar Negeri Selama Jadi Presiden

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador merupakan presiden yang unik. Sejak menjabat sebagai presiden pada 1 Desember 2018 silam, Obrador hanya satu kali melakukan perjalanan keluar negeri. Bahkan saat KTT G20 di Bali, Obrador masuk dalam daftar pemimpin negara yang tidak bisa hadir.

Menurut informasi yang beredar disebutkan jika Obrador memiliki pola pikir yakni ideologi yang berbeda dibandingkan presiden lain di dunia. Obrador memiliki ideologi yakni kebijakan luar negeri terbaik adalah cermin pelaksanaan kebijakan dalam negeri yang baik. Hampir 4 tahun jadi presiden, dia diketahui hanya sekali berdinas ke luar negeri, itu pun ke negara tetangga, Amerika Serikat.

Kunjungan Obrador ke Amerika Serikat terjadi pada tahun 2020, tepatnya di bulan Juli. Kala itu Obrador bertemu dengan Donald Trump presiden Amerika Serikat saat itu. Pertemuan keduanya dilakukan di Gedung Putih, Washington DC. Obrador hadir untuk menandatangani kontrak perdagangan dengan negara Amerika Serikat dan Kanada.

Setelah selesai melakukan tugasnya di Amerika Serikat, sejak itu sampai sekarang Obrador memilih tetap berada di dalam negeri. Jangankan kunjungan ke negara sahabat, mengikuti konferensi dengan pemimpin negara lain pun amat jarang dilakukan Obrador. Saat KTT G20 Obrador diwakili oleh Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard. 

Dalam KTT G20 di Bali selain Obrador memang ada dua pemimpin negara lainnya yang tidak bisa hadir. Mereka adalah Presiden Rusia Vladimir Putin yang diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia dan Jair Bolsonaro  Presiden Brasil yang diwakilkan oleh Menteri Luar Negerinya.

Selain KTT G20 di Bali. Pada konferensi iklim PBB pada 2022 di Qatar, Obraodor juga tidak hadir. Pada pembukaan Piala Dunia 2022 juga dipastikan Obrador tidak akan hadir. Banyak yang menduga jarangnya Obrador keluar negeri setelah jadi presiden karena urusan vaksin COVID-19. Padahal Obrador sudah menerima vaksin ketiga atau booster.