Tak lama kemudian, sang ayah mengaku didatangi Grislend lewat mimpi. Dalam mimpinya, Grislend datang ke rumah sambil mengenakan seragam pramugari Sriwijaya Air.
Namun ketika mencoba berbincang dengan putri sulungnya itu, Grislend diakui sang ayah hanya terdiam.
"Itu 2 hari yang lalu, dia lihatin saya terus dari sana.
Saya nanya 'kenapa disitu terus kak', dia diem aja, gak ada komunikasi yang lain," papar ayahanda Grislend.
Kaget atas mimpinya tadi, sang ayah pun langsung terbangun.
"Langsung bangun aku, kaget saya," ucap ayah Grislend.
Selain ayah, adik Grislend, Febrina Sinaga pun sempat didatangi almarhum lewat mimpinya.
Tak seperti saat menemui sang ayah, dalam mimpi adiknya, Grislend datang dengan penuh senyuman.
"Kemarin aku dimimpiin, waktu 3 hari yang lalu. Dimimpiin dia pakai baju putih, bawa koper pramugari,"
"Dia cuma di depan pintu, aku sempat ngira 'lho kok kakak selamat (dari jatuhnya Sriwijaya Air)," tambahnya.
Dia cuma senyum-senyum, sambil tampilin lesung pipinya," papar adik Grislend, sambil terisak menangis.
Grislend diduga mencoba menenangkan keluarganya karena datang sambil tersenyum.
"Dia senyum-senyum, menandakan kalau dia tuh baik-baik aja.
"(kakak bilang) 'Disini lho, aku baik-baik saja'. Berarti kakak udah senang bersama Tuhan di surga," ucap adik Grislend menerjemahkan maksud kedatangan sang kakak.
Setelah didatangi sang kakak, adik Grislend pun mencoba menerima kepergian Grislend dengan ikhlas.
"Tinggal kitanya yang memang harus menerima dengan ikhlas," pungkas adik Grislend.
Selamat jalan Grislend, semoga kami tenang di sana!