Cek di Sini Apa Standar Cintamu Ketinggian dan Malah Susah Punya Pasangan

Siapa sih yang nggak pengin punya pasangan sesuai kriteria? Kayaknya hampir semua orang juga punya tipenya masing-masing, mulai dari warna kulit, proporsi tubuh, model rambut, pekerjaan, jabatan, finansial, lingkungan, dan sebagainya. Memang nggak salah kalau kamu tahu sosok pasangan seperti apa yang kamu mau, tapi jangan sampai standar cinta kamu ketinggian, gengs! 

Beberapa tanda kalau standar cinta kamu ketinggian bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini:

Kamu terlalu menilai orang

Baru kenalan sama orang baru, kamu sudah banyak menilai, dari gayanya, pakaiannya, gadget yang dia pakai, kendaraan yang dia bawa, latar belakang pendidikan dan keluarganya, dan fisiknya. Setelah menilai, kamu pun merasa orang itu nggak sesuai sama apa yang kamu mau. Ya, dalam memilih pasangan, kriteria kamu sangat banyak, tapi sayangnya cowok-cowok yang kamu kenal nggak ada tuh yang masuk dalam tipe kamu. 

Mudah merasa nggak cocok

Kamu mungkin pernah mencoba kenalan sama beberapa cowok, baik itu dikenalkan orang tua, teman, atau kenalan langsung. Tapi, baru ngobrol sebentar aja, kamu langsung merasa nggak cocok dan sama sekali nggak mau ngasih dia kesempatan untuk lebih akrab sama kamu dalam fase pendekatan.

Nggak tahan komitmen jangka panjang

Meksi pengin hubungan serius, tapi kamu nggak pernah tahan sama komitmen jangka panjang. Jangan menikah, pacaran lama aja kayaknya bikin kamu bosan, sering mencari kesalahan pasangan, dan selalu berharap punya pasangan dan kehidupan percintaan yang lebih baik. 

Faktor lingkungan

Sebenarnya, standar cintamu mungkin awalnya biasa aja, tapi gara-gara lingkungan, bisa jadi berubah total. Karena teman-temanmu punya pasangan bule, kamu pun terobsesi buat cari pasangan dari negara lain, belum lagi pacarnya temanmu tajir abis, pengusaha, atau memang anak orang kaya, mau nggak mau kamu pun jadi terbawa arus untuk mengikuti standar lingkungan.

Jual mahal

Lama-lama, kamu jadi malas berkenalan sama orang baru karena dari sebelumnya nggak ada yang sesuai. Kalau ada yang mendekati, kamu pun udah jual mahal dan menghindar sejak awal. Kamu pun masih harus sabar menunggu pasangan yang sempurna, tapi mau sampai kapan? Ingat lho kalau semua pasangan pun enggak sempurna tapi bisa selalu bersama asal dua-duanya mau berusaha dan berkomitmen penuh.