Cara Mendidik Anak Lelaki Agar Kelak Tumbuh Jadi Pria yang Menghormati Wanita dan Tak Menjadi Pelaku Kekerasan

Semakin dini hal ini tercapai, mereka akan semakin nyaman berada di dekat anak perempuan, membantu mereka untuk melupakan stereotip apa pun yang mungkin dimiliki remaja laki-laki tentang anak perempuan. 

Persahabatan awal dan positif antara anak laki-laki dan perempuan membantu meletakkan dasar untuk saling menghormati sepanjang hidup.

2. Tekankan pentingnya persetujuan

Untuk menghormati wanita, anak laki-laki harus memahami bahwa 'tidak' berarti tidak dan bahwa mereka tidak boleh menyentuh seorang wanita tanpa persetujuan eksplisit darinya. 

3. Pantau konsumsi medianya

Berhati-hatilah untuk tidak mengizinkan putra kita menonton konten yang tidak sesuai usia atau yang mengagungkan kekerasan. Psikolog Dr Justin Coulson menyarankan bahwa konten semacam ini membuat anak-anak tidak peka dan mengurangi kemungkinan mereka untuk menunjukkan empati dan kebaikan. 

Ingatkan putra kita bahwa ketika film, game, dan jenis konten lainnya menampilkan wanita sebagai objek satu dimensi, itu tidak akurat atau tidak mencerminkan dunia nyata.

Bicaralah dengan putra kita tentang pornografi dan bagaimana hal itu merendahkan wanita dan mengapa dia harus menghindarinya. Tetapkan kontrol orang tua yang sesuai di internet dan dorong dia untuk mengatakan tidak saat dia terpapar konten ini.

4. Contoh perilaku hormat terhadap wanita

Jangan meremehkan kekuatan contoh yang kita tetapkan. Putra kita perlu melihat perilaku hormat dalam keluarga, persahabatan, dan semua keadaan orang di sekitarnya. 

Sebagai orang tua, dengarkan dan akui pendapat wanita. Gunakan istilah, sopan santun, dan bahasa tubuh yang sopan saat berbicara dengan wanita dan kelilingi putra kita dengan panutan yang baik.

Itu tadi beberapa cara mendidik anak lelaki kita agar tumbuh jadi pria yang menghargai dan menghormati wanita. Semoga parents bisa jadi contoh dan teladan di rumah bagi anak-anak ya. Supaya kelak ia bisa tumbuh jadi individu yang baik bagi individu lainnya.