Boedhy Setia Soesalit, Cucu RA Kartini dan Fakta yang Mengagetkan

Siapa sih yang nggak kenal sama Raden Ajeng Kartini sosok pahlawan pejuang hak-hak perempuan. Tentunya sudah pasti kenal ya kan?

Jelas saja, kalau tak ada beliau nggak ada namanya kesetaraan gender di Indonesia dan juga pendidikan yang bisa dienyam oleh perempuan. Tak ada juga namanya emansipasi wanita.

Namun tentunya kalian pasti tak banyak mengenal tentang cucu kandungnya, Boedhy Setia Soesalit kan? Yuk kita simak fakta-faktanya.

Cucu Kandung RA Kartini satu-satunya

Kartini dengan Boedhy Setia Soesalit (tribunnews.com)

Faktanya, Boedhy Setia Soesalit adalah cucu satu-satunya dari sosok pejuang emansipasi wanita, yaitu RA Kartini. Sosok yang memiliki nama lengkap, Boedhy Setia Soesalit adalah putra satu-satunya Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat, putranya RA. Kartini.

Memiliki 5 orang anak

Diketahui Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat ternyata dikaruniai 5 orang anak, mereka secara sah adalah cicit dari RA Kartini.

Kelima anaknya adalah hasil buah cintanya dengan Sri Bidjatini. Nama dari anak-anaknya adalah Kartini, Kartono, Rukmini, Samimun, dan Rachmat.

Meninggal di usia 57 Tahun

Boedhy Setia meninggal di usia 57 tahun (tirto.id)

Faktanya, ayah dari Kartini, Kartono, Rukmini, Samimun, dan Rachmat ini meninggal saat berusia 57 tahun.

Boedhy Setia Soesalit si cucu RA Kartini ini diketahui selama hidupnya hidup adalah sosok yang sangat sederhana, dan termasuk kekurangan dalam segi finansial.

Sisi Kelam Boedhy Setia Soesalit

Jauh dari apa yang kita bayangkan, berbeda dengan neneknya RA Kartini yang selalu kita peringati setiap tanggal 21 April sebagai hari Kartini.

Boedhy Setia Soesalit mengalami hidup serba kesusahan dan parahnya ia meninggal dalam kondisi anaknya tak bisa melakukan apa-apa.

Kelima anaknya menderita Autisme

Istri dan kedua putra Boedhy Setia Soesalit (metropolitan.id)

Kelima anak dari hasil buah cinta antara Boedhy Setia Soesalit dengan istrinya Sri Bidjatini ternyata mengalami ketidakwajaran.

Pasalnya, Kartini, Kartono, Rukmini, Samimun, dan Rachmat menderita autisme yang membuat mereka susah bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat.

Saat ini diketahui semenjak meninggalnya Boedhy Setia Soesalit, istrinya seorang diri mengurus kelima anak-anaknya di Parung Bogor. Sedih banget ya ....

Semoga pemerintah membantu memikirkan keberlangsungan hidup para cicit Kartini ini kedepanya, amin. Gimana pendapat kalian gengs?