Bob Sadino Muda yang Menginspirasi: Pengen Kaya Wajib Baca

Pada 1967, Bob akhirnya meninggalkan Benua Biru untuk kembali ke Tanah Air. Bersama keluarganya, ia turut membawa pulang dua buah mobil Mercedes buatan 1960-an. Salah satu mobil itu nantinya dijual oleh Bob untuk membeli sebidang tanah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sementara mobil lainnya masih ia simpan. 

Sekembalinya, ia bekerja di PT Unilever Indonesia, namun ya gak bertahan lama soalnya ia ingin bekerja secara mandiri gitu. Mental orang sukses mah beda ya gengs.

Sempat menjadi penjual telur keliling

Bob Sadino muda gak semujur kelihatannya, masa mudanya juga sempat mengalami masa-masa jatuh. Bahkan ia pernah berjualan telur keliling daerah Kemang gengs. Gils!

Bahkan, ia pun beralih profesi menjadi seorang kuli bangunan dengan upah harian sebesar seratus rupiah. Padahal, istrinya yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri dapat mengatasi himpitan ekonomi yang dialami keluarga itu. Tetapi Bob tidak menghendaki hal itu, “Sayalah kepala keluarga, saya yang harus mencari nafkah,” katanya dikutip dari Tokoh Indonesia.

Sempat Depresi

Bob Sadinosempat depresi karena kehidupannya begitu sulit. Hingga akhirnya salah seorang temannya berbaik hati memberikan 50 ekor ayam ras negeri kepada Bob untuk dipelihara agar dapat melawan depresinya. 

Bob pun mengiyakan saran temannya dan mulai beternak ayam. Ketika itulah, Bob memperoleh inspirasi untuk berwirausaha. Sambil memperhatikan ayam peliharannya, ia mendapat ilham bahwa ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia juga bisa. Nah loh~

Melebarkan ekspansi usaha

Setelah menggeluti perayaman akhirnya ia semakin berkembang gengs. Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan menjual daging ayam. Seperti usaha telurnya, usaha daging ayam ini juga disambut baik oleh para pelanggan. Tak hanya berkutat dengan ayam dan telur, Bob pun melebarkan usahanya ke sektor bisnis pasar swalayan.

Hingga di tahun 1970 Bob Sadino mampu mendirikan sebuah pasar Swalayan gengs. Seiring waktu berjalan, Bob juga mendirikan Kemfood sebagai jawaban atas melonjaknya kebutuhan daging dan sosis. Perusahaan ini disebut sebagai pelopor industi daging olahan di Indonesia. Emang panutan...

Ada beberapa pesan dari beliau yang menginspirasi

Jika ingin bahagia (Sukses) jangan jadi karyawan.

Kalau ingin kaya, bisnis sayuran. 

Pebisnis itu harus nyentrik.

Bisnis itu hanya modal dengkul. bahkan jika Anda tidak punya dengkul, pinjam dengkul orang lain.

Nah loh semoga kisah Bob Sadino Muda ini bisa jadi Inspirasi buat kita semua dan melahirkan pengusaha-pengusaha baru yach. Semangat~