Bikin Ngilu, Ujung Kemaluan Bocah Pekalongan Ini Terpotong Saat Khitanan

Khithanan adalah suatu ritual penting bagi seorang laki-laki di ajaran Agama Islam. Bahkan khithanan saat ini menurut penelitian sangat baik dan sudah di aplikasikan di ajaran agama lain karena pengaruhnya yang sehat. 

Proses khithanan memotong kulit ari dari alat vital laki-laki dan menjahitnya kebelakang, agar ujung kemaluan tak tertutup oleh kulit ari. Namun ada satu cerita yang bikin ngilu kaum laki-laki ketika mendengarnya. Lantaran cerita ini nampak horor karena nasib seorang bocah asal kabupaten pekalongan ujung kemaluannya terpotong saat khithanan.

Nasib malang bocah ini lantaran kesalahan tukang khitan yang di panggil keluarga dirumah. Anak ini kehilangan bagian vital dari organ tubuhnya, Ujung kemaluan bocah ini terpotong saat dikhitan, ngilu deh dengernya.

Hal tersebut tanpa pikir panjang langsung di laporkan ke polisi oleh Ayah dan Ibunya. Saat ini polisi masih memeriksa barang bukti dan saksi yang ada di proses khithanan tersebut.

AKBP Wawan Kurniawan selaku polisi yang di wawancara atas peristiwa naas tersebut menyatakan, "Ya, ada laporan kejadian itu. Kami sedang melakukan pemeriksaan. Yang menangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," Kamis Siang (6/9/2018)

Nasib malang bocah itu dimulai saat khitanan  nya di rumah kedua orangtuanya pada hari kamis 30 Agustus 2018 lalu. Pihak keluarga mendatangkan sendiri petugas khitan tanpa harus ke rumah sakit. Sebut saja inisial B(68 Tahun) dia adalah pensiunan mantri kesehatan yang membuka jasa khitan di kecamatan doro, Pekalongan.

Pelaksanaan khitan dilakukan di rumah korban pada pjam 18.30 WIB , B menggunakan alat khitan berupa alat potong laser otomatis.

Namun entah karena terjadi kelalaian atau bagaimana proses khithan itu tak berjalan mulus lantaran sang bocah mengerang kesakitan karena kepala 'burungnya' terpotong laser.

Kemudian bocah itu langsung dilarikan kerumah sakit untuk mengurangi pendarahan pada kemaluanya. Hingga kini, korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan. Mau di apakan coba, alat kemaluan yang sudah terpotong kan tidak bisa di sambung lagi, masa depan anak ini terancam pastinya.

Karena kejadian naas tersebut kemudian "B" dilaporkan ke pihak Polres Peekalongan. "Masih dalam penanganan UPPA, saat ini lagi melakukan pemeriksaujar Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan. 

Semoga ada solusi buat si bocah malang tersebut, semoga yang terbaik buat mu nak. Ngilu rasanya melihat peristiwa tersebut. Keteledoran memang bisa terjadi dimana saja, sebisa mungkin selalu fokus ya gaes, biar gak membahayakan orang lain.